suarakarsa.com – Sebanyak 141.443 personel gabungan TNI-Polri akan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Pengamanan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas masyarakat selama periode tersebut, termasuk kegiatan wisata, mudik antarprovinsi, maupun dalam provinsi.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa personel tersebut akan ditempatkan di 2.794 posko Operasi Lilin yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain penjagaan di posko, personel juga akan melakukan patroli di sejumlah titik keramaian untuk mencegah tindak kriminal.
“Apakah itu kegiatan wisata, apakah itu kegiatan mudik, baik antarprovinsi atau di dalam provinsi kepergian,” ujar Listyo dalam siaran pers resmi, Sabtu (23/11).
Listyo menyatakan bahwa fokus utama pengamanan Nataru 2024 masih dalam tahap pembahasan bersama dengan TNI dan lembaga terkait. Rapat koordinasi akan digelar untuk mematangkan strategi dan teknis pengamanan, sehingga seluruh rangkaian Nataru dapat berjalan aman dan lancar.
“Kita bisa mempersiapkan pengamanan khususnya dan juga penyelenggaraan rangkaian Nataru 2024, sehingga bisa berjalan dengan lebih baik,” kata Listyo.
Pengamanan ini diharapkan mampu menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru serta meminimalkan potensi gangguan keamanan selama periode tersebut.
Sebagai bagian dari Operasi Lilin, posko-posko pengamanan akan didirikan di lokasi strategis untuk memantau dan mengontrol aktivitas masyarakat. Langkah ini menjadi bagian dari upaya TNI-Polri dalam menjaga ketertiban selama masa libur panjang akhir tahun.
Dengan pengerahan personel skala besar dan koordinasi lintas lembaga, perayaan Nataru 2024 diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan tertib di seluruh wilayah Indonesia.