Ambulans Air Prof. Abd Rachman Saleh : Membelah Lautan Seribu Untuk Misi Kemanusiaan

Ambulans Air
Gubernur Anies Baswedan berfoto bersama Kepala Wiayah Oprasional berserta crew Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Ambulans Air KM 01 Prof. Dr. Abdul Rachman Saleh merupakan unit ambulans milik Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dibawah kendali Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Ambulans Air ini ditempatkan di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu untuk melayanin kebutuhan masyarakat DKI Jakarta di wilayah Kepulauan Seribu khususnya di bidang pelayanan kesehatan kegawatdaruratan Pra Rumah Sakit (Prehospital).

Pelayanan yang diberikan antara lain penanganan panggilan kejadian kegawatdaruratan ke tempat kejadian /kediaman, rujukan antar fasilitas kesehatan , dan standby dukungan kesehatan pada acara-acara kenegaraan pusat maupun daerah.

Kepala wilayah oprasional Kepulauan Seribu unit pelayanan ambulans gawat darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ahdi Rajab Maliq, mengungkapkan bahwa kegiatan yang dijalankan saat ini untuk mendukung kelancaran acara Jakarta JAKARTA CITY TOUR Urban 20 MSCE.

“Saat ini merupakan bentuk pelayanan standby dukungan kesehatan pada acara JAKARTA CITY TOUR Urban 20 Mayors Summit Community Engagement Dalam rangka mendukung kegiatan Urban 20 (U-20) Mayor Summit, Pemprov DKI Jakarta bersama JXB menyelenggarakan Jakarta City Tour pada 29 Agustus 2022.

Lanjut Rajab, Kegiatan tur ini bertujuan untuk mengenalkan atraksi, aksesibilitas, dan amenitas pariwisata Jakarta kepada para delegasi U-20 Mayors Summit bertempat di Mall bay walk Pluit jakarta utara bersama dengan Gubenur DKI jakarta dan jajaran serta tamu dari manca negara lainnya.

Ambulans air ini memiliki fasilitas lengkap dan dapat menampung penumpang sampai 17 orang. Selain itu Ambulans air ini dilengkapi dengan 4 ruangan yaitu ruang perawatan basic, advance, infeksius, dan ruang khusus bayi baru lahir, yang dipadukan ketersediaan petugas terlatih dan alat-alat kesehatan yang mendukung. Tutupnya.