Bahlil Bantah Subsidi BBM Dipotong untuk Program 3 Juta Rumah

Bahlil Lahadalia
Bahlil Bantah Subsidi BBM Dipotong untuk Program 3 Juta Rumah. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

suarakarsa.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menepis isu bahwa subsidi bahan bakar minyak (BBM) seperti Pertalite akan dipotong untuk mendanai program pembangunan 3 juta rumah dari Presiden Prabowo Subianto. “Tidak benar subsidi energi dipangkas untuk program 3 juta rumah,” tegas Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta Selatan.

Meski demikian, Bahlil mengakui pemerintah sedang mengkaji cara baru untuk menyalurkan subsidi energi, termasuk BBM, listrik, dan LPG 3 kg, agar lebih tepat sasaran. Menurutnya, sekitar 20-30 persen subsidi senilai Rp100 triliun saat ini dinikmati oleh golongan mampu.

Bacaan Lainnya

“Kami sedang mencari formulasi yang tepat, salah satunya adalah subsidi dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau model kombinasi antara subsidi langsung dan subsidi seperti saat ini,” jelas Bahlil Lahadalia.

Pemerintah menargetkan kajian subsidi ini rampung dalam dua minggu, sesuai instruksi Presiden Prabowo. Satgas penyaluran subsidi energi yang dipimpin Bahlil akan memulai rapat perdana pada Senin (4/11) untuk membahas metode yang lebih efektif.

Isu pengalihan subsidi energi untuk angsuran rumah sempat beredar di kalangan pengembang properti, namun Bahlil memastikan belum ada rencana seperti itu. Program 3 juta rumah per tahun dari Prabowo bertujuan menyediakan 2 juta rumah di pedesaan dan 1 juta apartemen di kota.