Sementara Narasumber Ngobras OTS, Mulyono Makmur menjelaskan bahwa luas tanah persawahan seluruhnya sebesar 5 hektar, dengan unggulan varietas patiwi yang dapat mengatasi kekeringan.
“Fenomena El Nino kemarau adalah hal yang biasa tetapi ini sangat menyengat membuat petani menjadi stres, segala macam hama penyakit ada disini”, ujar Mulyono.
Mulyono menngungkapkan dengan adanya El Nino, kekeringan yang terjadi saat ini sudah antisipasi hanya serangan hama penyakit yang masih dikhawatirkan. Maka diperlukan kerjasama antar Dinas terkait dengan penyuluh pertanian dalam antisipasi El Nino dan juga motivasi tinggi serta semangat yang tinggi untuk para petani agar lebih giat lagi, jelasnya.
Narasumber lainnya Penyuluh Pertanian, Trisna Gunawan, mengatakan bahwa para penyuluh telah mengumpulkan para kelompok tani kita dan telah disepakati bersama untuk menanam padi jenis atau varietas apa. Disarankan untuk menanam yang varietas yang tahan terhadap kekeringan.
2 Komentar