Buaya Lepas di Cianjur, Tim Gabungan Gelar Penelusuran

Buaya Lepas
Buaya Lepas di Cianjur, Tim Gabungan Gelar Penelusuran. (Istockphoto/ Saiko3p)

suarakarsa.com – Tim gabungan dari berbagai instansi melakukan peninjauan kembali di lokasi penangkaran buaya di Kampung Gunung Jati, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, pada Jumat (4/10), setelah lima ekor buaya muara dilaporkan lepas akibat jebolnya tembok penangkaran.

Kompol Iwan Setiawan, Kabag Ops Polres Cianjur, menyebutkan bahwa puluhan personil dari TNI-Polri, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, BPBD, dan Damkar Kabupaten Cianjur dikerahkan untuk menyisir daerah sekitar, termasuk permukiman warga, guna memastikan tidak ada lagi buaya yang berkeliaran.

“Kami juga sudah memasang garis polisi untuk membatasi akses masyarakat dan mengingatkan agar semua personil tetap waspada karena ini adalah hewan buas. Tidak boleh ada yang melintas di area penangkaran,” ujar Iwan.

Penangkaran tersebut awalnya menampung sekitar 80 ekor buaya. Namun, jumlah pasti buaya yang masih berada di dalam penangkaran belum dapat dipastikan. “Yang lepas akibat jebolnya tembok penangkaran kemarin itu hanya lima ekor, dan semuanya sudah berhasil dievakuasi,” tambahnya.

Iwan juga memastikan bahwa tidak ada buaya yang tersisa di sejumlah aliran Sungai Margaluyu dan sawah-sawah sekitar penangkaran, setelah dua hari pencarian intensif oleh tim gabungan.

Penangkaran buaya ini terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kampung Gunung Calung, dan berada di lahan milik Fujianto. Meski demikian, sejak 2018, tanggung jawab atas perawatan dan pengamanan penangkaran sepenuhnya berada di bawah BBKSDA.

Peristiwa jebolnya penangkaran, yang disebabkan oleh hujan deras, sempat menciptakan kepanikan di kalangan warga karena beberapa buaya terlihat berkeliaran di sekitar permukiman. Beruntung, situasi kini sudah berhasil dikendalikan dengan evakuasi semua buaya yang lepas.