Awas Kebobolan, Ini Cara Menjaga Keamanan m-Banking dari Serangan Siber

Cara menjaga keamanan m-Banking supaya tidak kebobolan
Cara menjaga keamanan m-Banking supaya tidak kebobolan (Foto: Canva by Lisa Fotios)

Cara menjaga keamanan m-Banking supaya tidak kebobolan. m-Banking atau mobile banking telah menjadi salah satu cara yang populer dan nyaman untuk melakukan transaksi keuangan secara online.

Namun, seperti halnya dengan layanan perbankan online lainnya, keamanan menjadi faktor yang sangat penting. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips tentang cara menjaga keamanan m-Banking agar Anda terhindar dari ancaman kebobolan atau penipuan.

Bacaan Lainnya

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam menjaga keamanan m-Banking dari serangan siber:

1. Gunakan Antivirus Terpercaya di Hp

Memiliki antivirus terpercaya di perangkat mobile Anda merupakan langkah awal yang penting untuk melindungi diri dari serangan malware dan virus yang dapat merusak atau mengakses data sensitif Anda. Pastikan antivirus Anda selalu diperbarui secara teratur agar dapat mengenali ancaman terbaru.

2. Tidak Sembarangan Meng-klik File Tidak Dikenal atau Link Tidak Dikenal

Seringkali, penipu akan menggunakan metode phishing untuk mencuri informasi pribadi Anda. Mereka dapat mengirimkan email atau pesan teks dengan tautan atau lampiran yang mencurigakan.

Jangan sembarangan meng-klik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak Anda kenal. Verifikasi terlebih dahulu keaslian dan keabsahan pesan tersebut sebelum melanjutkan.

3. Selalu Ikuti Update Perkembangan Terkini

Perusahaan penyedia layanan perbankan terus berupaya meningkatkan keamanan sistem mereka dengan memperbarui dan memperbaiki celah keamanan yang ada.

Pastikan Anda menginstal pembaruan dan perangkat lunak terbaru yang disediakan oleh penyedia layanan m-Banking Anda. Pembaruan tersebut sering kali memperbaiki kelemahan keamanan yang telah diidentifikasi sebelumnya.

4. Waspada dengan Teknik Social Engineering

Social engineering adalah metode manipulasi psikologis yang digunakan oleh penipu untuk mendapatkan informasi pribadi dari Anda. Mereka dapat berpura-pura menjadi petugas bank, teman, atau kerabat yang meminta informasi sensitif, seperti kata sandi atau nomor PIN.

Jaga kewaspadaan Anda dan berbagi informasi pribadi hanya melalui saluran resmi yang dapat diandalkan. Jangan pernah memberikan informasi tersebut kepada pihak yang tidak berwenang.

5. Gunakan Koneksi Internet yang Aman

Pastikan Anda selalu menggunakan koneksi internet yang aman saat mengakses layanan m-Banking. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik atau hotspot yang tidak terjamin keamanannya.

Gunakan koneksi data seluler atau jaringan Wi-Fi pribadi yang terenkripsi. Hal ini dapat membantu mencegah peretasan atau penyadapan data yang dapat mengancam keamanan m-Banking Anda.

6. Aktifkan Lapisan Keamanan Tambahan

Beberapa layanan m-Banking menawarkan lapisan keamanan tambahan seperti otentikasi dua faktor (2FA) atau penggunaan kode verifikasi yang dikirimkan melalui pesan teks.

Aktifkan fitur-fitur keamanan ini untuk melindungi akun Anda dengan lebih baik. Dengan adanya lapisan keamanan tambahan, peluang peretasan atau penipuan akan lebih sulit dilakukan.

7. Periksa Riwayat Transaksi dengan Teratur

Selalu periksa riwayat transaksi m-Banking Anda secara berkala untuk memastikan tidak ada transaksi yang mencurigakan atau tidak dikenal. Jika Anda menemukan transaksi yang mencurigakan, segera laporkan ke penyedia layanan m-Banking Anda untuk tindakan selanjutnya.

Menjaga keamanan m-Banking merupakan tanggung jawab bersama antara pengguna dan penyedia layanan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memperkuat keamanan m-Banking Anda dan melindungi diri dari ancaman kebobolan atau penipuan.

Selalu jaga kewaspadaan dan berhati-hati saat menggunakan layanan m-Banking untuk menjaga informasi keuangan Anda tetap aman.