suarakarsa.com – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan dokumen perencanaan keuangan tahunan yang menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam mengelola pembangunan dan penggunaan sumber daya keuangan. APBD mencakup seluruh rencana pendapatan dan belanja daerah yang akan dijalankan selama satu tahun anggaran, mulai dari 1 Januari hingga 31 Desember.
Secara umum, ada tiga sumber utama pemasukan dalam APBD, yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dari pemerintah pusat, serta pendapatan lain-lain yang sah seperti hibah. PAD merupakan pendapatan yang diperoleh dari pajak daerah, retribusi, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah. Sementara itu, dana perimbangan seperti Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) diberikan oleh pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan daerah.
Berikut ini adalah lima daerah dengan APBD terbesar di Indonesia berdasarkan data yang telah disahkan untuk tahun anggaran 2024:
1. DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan APBD 2024 sebesar Rp 81,71 triliun, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 83,78 triliun. Meski demikian, Jakarta masih menempati posisi teratas dengan APBD terbesar di Indonesia, sekaligus daerah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi secara nasional.
2. Jawa Barat
Pemprov Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat menyepakati APBD 2024 sebesar Rp 36,27 triliun. Ini merupakan penurunan dibandingkan APBD Perubahan 2023 yang mencapai Rp 37,74 triliun. Jawa Barat secara konsisten berada di peringkat kedua dalam hal nominal APBD terbesar.
3. Jawa Timur
Di posisi ketiga, Pemprov dan DPRD Jawa Timur menetapkan APBD 2024 sebesar Rp 35,9 triliun, sedikit lebih rendah dibandingkan APBD Perubahan 2023 sebesar Rp 36,37 triliun. Jawa Timur juga dikenal sebagai salah satu provinsi dengan PAD tertinggi di Indonesia, dengan target pendapatan daerah tahun ini mencapai Rp 32,11 triliun.
4. Jawa Tengah
APBD Jawa Tengah untuk tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp 28,5 triliun, naik dari APBD 2023 yang sebesar Rp 26,3 triliun. Jawa Tengah rutin menempati posisi keempat dalam daftar APBD terbesar, mengikuti provinsi-provinsi besar lainnya di Pulau Jawa.
5. Kalimantan Timur
Kalimantan Timur merupakan satu-satunya provinsi di luar Pulau Jawa yang secara konsisten masuk dalam daftar lima besar daerah dengan APBD terbesar. Untuk tahun 2024, APBD Kalimantan Timur disahkan sebesar Rp 22,19 triliun. Provinsi yang kaya sumber daya alam ini, termasuk minyak dan batu bara, memiliki pendapatan daerah yang signifikan.
APBD menjadi salah satu instrumen vital dalam mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan. Daerah-daerah dengan APBD besar seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat pembangunan infrastruktur.
Dengan pengelolaan yang tepat, APBD dapat menjadi kunci penting dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat daerah dan mempercepat pembangunan di Indonesia.