suarakarsa.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe yang ke-79. Acara tersebut berlangsung di Gedung ABD Samad DPRD Konawe, Jumat (16/8/2024).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe, Dr. Ardin, yang dalam sambutannya menyampaikan makna perayaan HUT Konawe serta sejumlah program kerja yang telah dilaksanakan DPRD bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe. Ardin menekankan pentingnya menanamkan sikap nasionalisme, patriotisme, serta semangat persatuan dan ketulusan di tengah perayaan ini.
“Kita harus meneladani sikap nasionalisme dan semangat persatuan seperti yang diajarkan para pahlawan kita. Momen HUT RI ini juga harus kita jadikan sebagai sumber pemulihan dan kebangkitan, seperti pesan Presiden Soekarno,” ujar Ardin.
Hadir dalam acara tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley, S.E., S.SIT., M.M., Wakil Ketua I DPRD Konawe Tajuddin Dongge, Sekretaris Daerah Ferdinand Sapan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah pejabat dan anggota DPRD Konawe lainnya.
Ardin juga menyampaikan ucapan selamat kepada Pj Bupati Konawe yang baru dilantik, Stanley, dan berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif dapat terus berjalan dengan baik demi memajukan pembangunan Kabupaten Konawe. “Ini adalah momentum awal dan semangat baru bagi kita semua untuk bekerja sama dalam memajukan Kabupaten Konawe menuju kesejahteraan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing,” katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Pj Bupati Stanley menegaskan kontribusi Kabupaten Konawe terhadap kemajuan Indonesia dalam perjalanan pemerintahan yang ke-79 ini. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2023, Kabupaten Konawe berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, mencapai 25,52 persen, menjadikan Konawe sebagai kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi Tenggara.
“Pertumbuhan ekonomi ini juga turut berkontribusi pada pencapaian Sultra sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi ketujuh di Indonesia pada tahun 2024,” ungkap Stanley.
Stanley juga menyampaikan bahwa inflasi di Kabupaten Konawe berhasil dikendalikan dengan baik, tercatat pada angka 0,7 persen pada Juni 2024, menjadikan Konawe sebagai kabupaten dengan inflasi terendah di Sultra. Di sisi lain, upaya untuk mengurangi ketimpangan ekonomi juga berhasil dilakukan, dengan penurunan indeks ketimpangan dari 0,330 menjadi 0,309 pada tahun 2023.
“Kami terus berkomitmen untuk memastikan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Konawe, sehingga perekonomian tidak hanya terpusat di ibu kota kabupaten,” jelas Stanley.
Selain itu, Stanley mengungkapkan bahwa Konawe telah mempertahankan prestasi tingkat nasional, termasuk meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya dan menduduki peringkat ke-13 nasional dalam kategori penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Dalam penutupnya, Stanley mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja keras dan memanfaatkan potensi yang ada di Kabupaten Konawe. “Kita tidak boleh berpuas diri. Kita harus berpikir kreatif dan inovatif untuk terus mengembangkan potensi sumber daya yang melimpah di daerah kita,” pungkasnya.
