JAKARTA – Polisi memeriksa 15 saksi terkait laporan penembakan yang dialami Habib Bahar Smith di Kemang, Kabupaten Bogor. Pemeriksaan saksi guna memperjelas soal pengakuan Habib Bahar, yang mengaku ditembak.
“Jumlah saksi yang diperiksa 15 saksi,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo, Kamis (18/5/2023).
Saksi yang diperiksa, kata Ibrahim, merupakan para pihak yang memperterang kejadian penembakan yang dilaporkan Habib Bahar Smith.
“Para saksi orang-orang yang bisa membantu membuat terang kejadiannya,” kata Ibrahim.
Namun, sampai saat ini Ibrahim menyebut belum ada titik terang dari kasus tersebut. “Kesimpulan kejadiannya belum jelas,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi masih menunggu hasil visum Habib Bahar bin Smith, yang mengaku ditembak orang tak dikenal (OTK). Polisi enggan berandai-andai dalam menangani laporan seseorang.
“Bagaimana hasil visum dan lain sebagainya nanti kita tunggu supaya kita bisa mendapat cerita utuh maupun informasi-informasi yang lainnya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).
Dia mengatakan polisi masih mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi. Polisi belum bisa menyimpulkan apakah benar terjadi penembakan sehingga membuat Habib Bahar terluka.
“Saat ini kita masih mengumpulkan saksi dan alat bukti untuk bisa menjawab apakah itu penembakan atau itu karena luka yang lainnya yang menjadikan beliaunya itu terluka,” kata Sandi.
“Kita tidak bisa berandai-andai kalau belum ada alat bukti-bukti lainnya yang bisa dijadikan bahan untuk disampaikan ke masyarakat,” sambungnya.(SW)