KENDARI – Biro OPS Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Ops Pekat Anoa 2024 yang dilaksanakan di Posko Biro Ops Polda Sultra, Rabu (8/5).
Rakor tersebut dibuka langsung oleh Karo Ops Kombes Pol Tumpal Damayanus, S.H., M.H didampingi Dir Reskrimum Kombes Pol Dodi Ruyatman, S.I.K., S.H serta Dir Resnarkoba AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, S.H., S.I.K., M.H.
Operasi cipta kondisi dilakukan jelang pelaksanaan tahapan pilkada serentak dan menjelang Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 dalam rangka penanggulangan penyakit masyarakat (Pekat) yakni minuman keras, narkoba, judi, praktek prostitusi, premanisme dan kejahatan jalanan di wilayah hukum Polda Sultra.
Tujuan dilaksanakan operasi guna terciptanya sitkamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif. Selain itu untuk mencegah, meminimalisir dan menanggulangi terjadinya tindak pidana, mencegah berkembangnya penyakit masyarakat yang mengakibatkan terjadinya keresahan masyarakat.
“Kita tindak para pelaku yang ikut serta dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, judi, prostitusi dan premanisme,” kata Kombes Tumpal Damayanus.
Sasaran utama dalam pelaksanaan operasi adalah segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata sebelum dan pasca dilaksanakan operasi yang dapat menghambat dan mengganggu jalannya operasi.(**)
