JAKARTA – Nama Ketum PSI, Kaesang Pangarep, muncul dalam bursa Pilkada Solo yang dirilis Solo Raya Populi. Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo menyebut Gerindra dan Golkar siap memberikan dukungan bila Kaesang maju di Pilkada Solo.
“Gusti Bhre (Mangkunegoro X) kami sudah melakukan komunikasi, tapi baru komunikasi santai. Sekar (Tandjung) belum komunikasi intens soal Pilkada, mungkin baru internal Golkar, antarpartai belum. Kalau Mas Kaesang mau turun ke Pilkada Solo kami semakin pede, peluangnya semakin besar, Gerindra dan Golkar juga sudah oke,” kata Yugo dilansir detikJateng, Sabtu (9/3/2024).
Ia menilai standar Wali Kota Solo harus tinggi. Penerus Wali Kota Solo, katanya, memiliki pekerjaan rumah menyamai atau melebihi capaian Gibran.
“Mas Gibran di Solo standar yang ditinggalkan sudah tinggi. PR penerusnya harus bisa menyamai standar Mas Gibran syukur bisa lebih. Dapat dilihat dari PAD, ekonomi, semua tren positif,” ujarnya.
PSI cenderung melihat pemimpin muda yang akan diusung. Dengan modal raihan kursi di DPRD Solo, PSI ingin memunculkan calonnya sendiri di Pilkada Solo.
“Kami intens komunikasi dengan Gerindra dan Golkar. Kami juga menunggu teman-teman PAN di Solo. Semakin banyak parpol yang bergabung kita akan semakin pede, menghadapi PDIP dan koalisi PKS,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah Antonius Yogo Prabowo menyebut Gerindra dan Golkar siap memberi dukungan bila Ketum PSI Kaesang Pangarep mau maju di Pilkada Solo 2024. Nama Kaesang sempat muncul dalam bursa Pilkada Solo yang dirilis Solo Raya Populi.
Selain Kaesang, sejumlah nama muncul dalam radar PSI, utamanya tokoh muda yang dilihat memiliki kemampuan adaptasi baik dan cepat dalam pengambilan keputusan.
“Gusti Bhre (Mangkunegoro X) kami sudah melakukan komunikasi, tapi baru komunikasi santai. Sekar (Tandjung) belum komunikasi intens soal Pilkada, mungkin baru internal Golkar, antarpartai belum. Kalau Mas Kaesang mau turun ke Pilkada Solo kami semakin pede, peluangnya semakin besar, Gerindra dan Golkar juga sudah oke,” kata Yugo kepada awak media di Solo, Sabtu (9/3/2024).
Dia menilai, standar calon Wali Kota Solo harus tinggi. Hal itu tak lepas dari cara Wali Kota Solo saat ini, Gibran Rakabuming Raka memimpin. Penerus sebagai Wali Kota Solo memiliki pekerjaan rumah menyamai atau melebihi capaian Gibran.
“Mas Gibran di Solo standar yang ditinggalkan sudah tinggi. PR penerusnya harus bisa menyamai standar Mas Gibran syukur bisa lebih. Dapat dilihat dari PAD, ekonomi, semua tren positif,” ujarnya.
PSI masih cenderung melihat pemimpin muda yang akan diusung. Dengan modal raihan kursi di DPRD Solo, PSI ingin memunculkan calonnya sendiri di Pilkada nanti.
“Kami intens komunikasi dengan Gerindra dan Golkar. Kami juga menunggu teman-teman PAN di Solo. Semakin banyak parpol yang bergabung kita akan semakin pede, menghadapi PDIP dan koalisi PKS,” ucapnya.
Namun PSI tak menutup peluang melirik nama yang lebih senior. PSI juga masih akan melakukan forum diskusi publik untuk menjaring nama-nama yang diinginkan masyarakat.
Yugo mengatakan, kekuatan pemilih silent majority dan relawan sangat ia perhitungkan. Terlebih Gibran telah menitipkan PSI dan Kaesang kepada relawannya, Bolone Mase.
“Kami masih berkomunikasi dengan DPP. Kalau ini nanti (titipan Gibran ke relawan) mengerucut ke Pilkada Solo, kami juga lebih pede, aura kemenangan semakin dekat. Tren pemilih itu bukan bertumpu di parpol, tapi relawan-relawan dan silent majority,” pungkasnya.(SW)