suarakarsa.com – Keysia (17), siswi SMAN 69 Kepulauan Seribu, merasa terbantu dengan program makan bergizi gratis (MBG) yang mulai diterapkan di sekolahnya. Ia mengaku program ini membantunya menghemat uang saku. “Dengan makanan ini, saya bisa hemat uang saku sampai Rp 20.000. Biasanya sehari habis Rp 50.000 untuk sekolah dan makan sore,” ujar Keysia di sekolahnya, Kamis (31/10/2024).
Keysia berharap program MBG terus berlanjut untuk membantu siswa di Kepulauan Seribu, terutama yang berasal dari Pulau Tidung seperti dirinya. Ia merasa menu yang disajikan sangat lezat dan cukup mengenyangkan. “Rasanya enak, terutama ikan dan nasi gorengnya. Sudah sangat cukup bagi kami,” tambahnya.
Program ini merupakan uji coba yang ditinjau langsung oleh Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, di SMAN 69 Kepulauan Seribu. SMAN 69 menjadi sekolah ke-13 yang mendapatkan paket MBG, dengan total 1.300 paket dibagikan di Kepulauan Seribu.
Secara keseluruhan, Pemprov DKI Jakarta telah menyalurkan 11.748 paket MBG di sejumlah sekolah di Jakarta. Pemprov berencana memperluas cakupan uji coba ke sekolah negeri dan swasta. Beberapa sekolah yang juga sudah menerima MBG, di antaranya adalah:
- SDN Cideng 07 Jakarta Pusat – 498 paket
- SDN Rawa Badak Utara 03 Jakarta Utara – 371 paket
- SDN 04 Cipayung Jakarta Timur – 800 paket
- SDN Gunung 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan – 620 paket
- SDN 01 dan SMPN 03 Manggarai Jakarta Selatan – 1.500 paket
- SDN 05 dan 07 Wijaya Kusuma Jakarta Barat – 700 paket
- SDN 03 Rorotan Jakarta Utara – 900 paket
- SMAN 70 Bulungan Jakarta Selatan – 1.300 paket
- SMKN 26 Rawamangun Jakarta Timur – 1.600 paket
Program ini diharapkan dapat meningkatkan gizi siswa dan mendorong kesejahteraan siswa di Jakarta, khususnya di daerah kepulauan.
