suarakarsa.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyoroti mangkraknya proyek Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali yang terhenti sejak 2022. AHY menyatakan telah menerima laporan mengenai masalah ini dan sedang mempelajarinya lebih lanjut.
“Saya sudah mendapatkan laporan terkait itu, dan akan kami pelajari lebih lanjut. Nanti akan saya sampaikan ketika semuanya sudah lebih jelas,” ujar AHY di Sanur, Denpasar, Bali, Senin (11/11).
AHY menambahkan bahwa Kemenko Infrastruktur masih dalam tahap awal operasional, dan sedang melakukan analisa tugas pokok serta pemetaan masalah untuk memahami situasi proyek yang mangkrak ini. Ia berjanji akan mengawal proyek tersebut dan berkomunikasi aktif dengan pemerintah daerah Bali.
“Kami pastikan, jika ada masalah yang belum selesai, termasuk terkait anggaran atau kendala lain, kami akan terus mengawalnya dan berkomunikasi erat dengan jajaran pemerintah daerah,” tegasnya.
Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi mengalami stagnasi setelah PT Jagat Kerti Bali, badan usaha jalan tol (BUJT) yang menangani proyek tersebut, mundur karena kesulitan mencapai tahap pemenuhan pembiayaan. Hingga saat ini, lahan seluas 44,64 hektare senilai Rp112,37 miliar telah dibebaskan untuk proyek ini.