KONAWE – Dalam rangka memperingati momen lebaran anak yatim pada 10 Muharram 1446 Hijriah, Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba menghadiri sekaligus menyerahkan santunan dan paket sembako kepada anak yatim dan yatim piatu, pada Selasa (16/7/24) kemarin.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Kantor Departemen Agama Kabupaten Konawe tersebut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Konawe, H. Ahmad Lita Rendelangi bersama jajaran, Dandim 1417 Kendari, Letkol Inf. Herry Indiyanto, S.IP, Sekda Konawe, Ferdinand Sapan serta beberapa Kepala OPD Konawe.
Dalam kesempatan tersebut, Harmin Ramba menyerahkan langsung santunan dan paket sembako yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, dan teh secara simbolis kepada anak-anak yatim dan yatim piatu.
“Momentum ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian dan perhatian kita terhadap anak-anak yatim dan yatim piatu,” ucap Pj Bupati Konawe.
“Semoga santunan dan bantuan sembako yang diberikan ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi mereka,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga menginstruksikan kepada Kabag Kesra agar kegiatan peringatan 10 muharram ini dimasukan sebagai agenda pemerintah daerah (Pemda).
“Kedepan kegiatan seperti ini kita jadikan sebagai agenda rutin yang kemudian kita kukuhkan donatur tetap, seikhlasnya bagi para dinas lingkup pemda konawe,” harapnya.
Momen lebaran anak yatim ini kata dia, diharapkan dapat terus menjadi tradisi yang membawa kebahagiaan dan kebaikan bagi semua pihak, khususnya bagi anak-anak yatim dan yatim piatu yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari kita semua.
Dikesempatan yang sama, Bidang Penyelenggara zakat dan wakaf kemenag konawe, Rasyid Arifin menambahkan bahwa penerima santunan dan bantuan paket sembako berjumlah 380 orang anak yatim dan yatim piatu.
“Bantuan paket sembako yang disediakan hari ini untuk disalurkan kepada anak yatim dan yatim piatu itu berjumlah 635 paket, sedangkan penerima yang terdaftar untuk disalurkan hari ini sebanyak 380 orang dan masih banyak lagi penerima santunan yang belum terdaftar,” jelasnya.
Data penerima manfaat tersebut kata dia, masih terus masuk untuk di data, baik data yang diantar langsung di kantor kemenag ini maupun data anak yatim dan yatim piatu yang masuk melalui via whatsupp.(**)
