Pembangunan Ponpes Nur Alawiyyin Al Jufri di Konsel Tertunda, Harap Pemda Salurkan Bantuan

KONSEL – Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Alawiyyin Al Jufri, merupakan salah satu Pondok Pesantren yang berada di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, Rabu (27/3/2024).

Diketahui, Ponpes berada dibawah asuhan Habib Usman Al jufri. Pesantren ini sudah berdiri selama lima tahun, dan berlokasi tepatnya di lorong SMA 08, Kabupaten Konsel dengan memiliki satu asrama dengan jumlah kamar sebanyak empat dan dua kamar dalam, namun saat ini masih proses pembangunan.

Bacaan Lainnya

Dikabarkan bahwa, kondisi ponpes saat ini pembangunannya terhenti, karena terkendala biaya pembangunan ruang kamar untuk anak anak pria serta satu mesjid tempat mengajar.

Saat wartawan berkunjung ke lokasi pesantren tersebut, Habib Usman Al Jufri mengatakan bahwa untuk kondisi saat ini bangunan Ponpes masih sangat minim serta jumlah asrama hingga tempat mengajar anak-anak pondok dinilai masih sangat memprihatinkan.

“Yang penting saat ini, kami sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, perlu diketahui bahwa untuk saat ini jumlah murid di Pondok pesantren sebanyak 31 orang saja itu dari berbagai macam asal yakni ada yang dari Manado, Palu, Konawe, dan Konsel,” tuturnya.

Ditempat sama, Hadiman salah seorang orang tua murid di Pondok Pesantren tersebut, menyampaikan kepada wartawan bahwa, Ponpes ini merupakan aset umat dan bangsa terkhusus di wilayah Kabupaten Konawe Selatan, kehadiran Ponpes ini adalah untuk mendidik anak-anak bangsa di bidang agama agar di kemudian hari mereka menjadi penyambung lidah para ulama dalam mengajarkan Akhlaqul Karimah serta memberikan pencerahan kepada umat ditengah kondisi akhlak umat yang berada dalam pengaruh paham paham sekuler barat,” ungkapnya.

Disamping itu, Aris, salah satu orang tua murid Ponpes juga menyampaikan aspirasinya agar kiranya pihak Pemda Konsel dapat memberikan perhatian khusus kepada Pembangunan Ponpes tersebut karena dinilai masih banyak membutuhkan biaya dalam pembangunan Ponpes dan terkhusus asrama serta tempat mengajar.

Yusran salah satu ortu murid asal Desa Ambesea, Konsel juga menyampaikan permintaannya kepada Pemda serta para Donatur lainnya seyogianya bisa membantu dalam pembangunan Ponpes ini dan semoga Allah menggerakkan hati orang orang baik untuk turut berpartisipasi dalam Pembangunan Pondok Pesantren.

Sebab Pondok Pesantren tersebut, dalam materi pengajarannya salah satunya adalah mendekat kan anak-anak murid dengan Rasulullah SAW dan ajaran Agama yang sesuai dengan ajaran ahli sunnah waljama’ah, maka kami berharap tergerak hatinya untuk bersedia membantu fasilitas yang dibutuhkan pesantren tersebut.(**)