Perbandingan Chipset Exynos dengan Snapdragon Terbaru

Perbandingan Chipset Exynos dengan Snapdragon Terbaru
Perbandingan Chipset Exynos dengan Snapdragon Terbaru (Samsung.com)

Chipset atau prosesor adalah komponen penting yang menentukan kinerja dan performa smartphone.

Ada banyak produsen chipset yang bersaing di pasar, salah satunya adalah Samsung dengan chip Exynos dan Qualcomm dengan chip Snapdragon.

Kedua ic ini sering digunakan di berbagai smartphone, termasuk produk Samsung sendiri.

Lalu, apa saja perbedaan dan kelebihan masing-masing chip? Berikut adalah ulasan singkat tentang perbandingan Exynos dengan Snapdragon terbaru.

Teknologi Fabrikasi Chipset

Teknologi fabrikasi adalah proses pembuatan chipset dengan ukuran semikonduktor tertentu.

Semakin kecil ukuran semikonduktor, semakin banyak transistor yang dapat dimuat di dalam chip, sehingga meningkatkan performa dan efisiensi daya.

Exynos dan Snapdragon terbaru sama-sama menggunakan teknologi fabrikasi 4 nanometer, yang merupakan teknologi tercanggih saat ini.

Exynos 2200 dan Snapdragon 8 Plus Gen 1 adalah contoh chipset yang menggunakan teknologi fabrikasi 4 nm.

Jumlah dan Kecepatan Core pad Chipset

Core atau inti adalah bagian dari chipset yang bertugas melakukan perhitungan dan pemrosesan data. Semakin banyak dan cepat core, semakin baik kinerja chipset.

Exynos dan Snapdragon terbaru sama-sama memiliki jumlah core sebanyak 8 (octa core), namun memiliki kecepatan yang berbeda.

Exynos 2200 memiliki konfigurasi 2 core Cortex-A78 dengan kecepatan 2,4 GHz dan 6 core Cortex-A55 dengan kecepatan 2 GHz.

Sementara itu, Snapdragon 8 Plus Gen 1 memiliki konfigurasi 4 core Kryo 670 dengan kecepatan 2,4 GHz dan 4 core Kryo 670 dengan kecepatan 1,8 GHz.

GPU dan Grafis

GPU atau graphic processing unit adalah bagian dari chipset yang bertanggung jawab untuk mengolah grafis, seperti gambar, video, dan game.

GPU yang baik dapat memberikan pengalaman visual yang lebih mulus dan realistis.  Exynos dan Snapdragon terbaru memiliki GPU yang berbeda.

Exynos 2200 dilengkapi dengan GPU Samsung Xclipse 920, sedangkan Snapdragon 8 Plus Gen 1 hadir dengan GPU Adreno 730. Kedua GPU ini memiliki performa yang tinggi dan mendukung fitur-fitur grafis terkini, seperti ray tracing, HDR, dan variable rate shading.

ISP dan Kamera

ISP atau image signal processor adalah bagian dari chipset yang mengatur fungsi kamera, seperti fokus, zoom, eksposur, warna, dan resolusi. ISP yang baik dapat meningkatkan kualitas foto dan video yang dihasilkan oleh kamera.

 Exynos dan Snapdragon terbaru memiliki ISP yang berbeda.

Exynos 2200 memiliki ISP yang dapat mendukung kamera tunggal hingga 108 MP dan kamera ganda hingga 32 MP + 32 MP.

Sementara itu, Snapdragon 8 Plus Gen 1 memiliki ISP yang dapat mendukung kamera tunggal hingga 192 MP, kamera ganda hingga 36 MP + 22 MP, atau kamera tiga hingga 22 MP + 22 MP + 22 MP.

Dukungan 5G

5G adalah teknologi jaringan internet generasi kelima yang menawarkan kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi daripada 4G.

Chipset Exynos dan Snapdragon terbaru sama-sama mendukung jaringan 5G, namun memiliki kecepatan yang berbeda. Chipset Exynos 2200 dapat mendukung kecepatan download hingga 2,55 Gbps dan upload hingga 1,28 Gbps.

Sementara itu, chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1 dapat mendukung kecepatan download hingga 3,7 Gbps dan upload hingga 1,6 Gbps.

Kesimpulan

Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa chipset Exynos dan Snapdragon terbaru memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Chipset Exynos lebih unggul dalam hal kecepatan RAM, karena memiliki semikonduktor yang lebih kecil.

Exynos juga memiliki GPU Samsung Xclipse yang merupakan GPU buatan Samsung sendiri, yang diklaim memiliki performa dan stabilitas yang baik.

Di sisi lain, Snapdragon lebih unggul dalam hal performa keseluruhan, karena memiliki core yang lebih cepat dan GPU Adreno yang terkenal memiliki kualitas grafis yang tinggi.

Snapdragon juga memiliki ISP yang lebih fleksibel dan mendukung kamera dengan resolusi yang lebih tinggi. Selain itu, Snapdragon memiliki kecepatan 5G yang lebih kencang daripada Exynos.

Untuk pengguna biasa, perbedaan antara satu chipset dengan yang lain hampir tidak terasa bedanya.

Bila menggunakan benchmark, maka akan terlihat kelebihan dan kekurangan masing-masing chipset.

Exynos dan Snapdragon masing-masing memiliki lini chipset kelas flagship, yaitu Exynos 2200 dan Snapdragon 8 Plus Gen 1, yang digunakan di smartphone flagship seperti Samsung Galaxy S22 series, Samsung Z Flip4, Fold4, hingga Samsung Galaxy Tab S8 series.

Untuk kelas menengah dan entry-level, Snapdragon lebih banyak digunakan daripada chipset Exynos, karena memiliki performa yang lebih optimal dan harga yang lebih terjangkau.

Demikian artikel tentang perbandingan Exynos dengan Snapdragon terbaru. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memilih smartphone yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Terima kasih telah membaca.***