BANTAENG – Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus mengembangkan petani dan wirausaha muda pertanian di seluruh Indonesia dalam upaya regenerasi di sektor pertanian.
Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) yang digagas Kementan menjadi salah satu cara mempercepat regenerasi petani dengan mencetak petani dan pengusaha tani muda milenial.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi menyatakan program YESS yang digagas Kementan dan dilaksanakan PPIU di tingkat provinsi menjadi salah satu cara mempercepat regenerasi petani dan mencetak petani milenial.
“Program ini juga bertujuan untuk menghasilkan wirausaha muda pertanian atau petani milenial dengan berbagai kegiatan maupun usaha yang dirintisnya.” kata Dedi.
Faktor pengembangan pertanian dalam program YESS selain dari peningkatan teknologi, sumberdaya alam dan sumber daya manusia adalah dengan membentuk kelembagaan pertanian.
Faktor-faktor tersebut merupakan satu kesatuan tidak dapat dipisahkan untuk membangun pertanian utuh yang maju dan modern.
Para pemuda tani Binaan YESS yang fokus pada produksi kakao di Kabupaten Bantaeng, membentuk kelembagaan petani dengan mendirikan koperasi khusus komoditi kakao, Rabu (28/11/2023).
Kelembagaan Koperasi ini merupakan inovasi yang diinisiasi oleh YESS PPIU Sulsel dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani kakao di Kabupaten Bantaeng.
Akbar yang merupakan petani kakao dari Kecamatan Tompobulu Bantaeng, terpilih menjadi ketua koperasi.
Deklarasi Koperasi Kakao disaksikan oleh Kadis Koperasi Kabupaten Bantaeng Muhammad Tafsir, Project Manajer YESS PPIU Sulsel Kisman Arsyad, DIT Kabupaten Bone, dan para petani kakao alumni Cocoa Doctor PT Mars Luwu Timur Sulawesi Selatan.
“Kami bersyukur atas adanya program YESS ini. Petani sangat antusias dan memberikan atensi yang bagus terkait pembentukan koperasi khusus kakao. Kami siap memberikan edukasi secara teknis terkait koperasi, dengan adanya program ini disamping memberikan efek ekonomi dari segi koperasi juga membantu masyarakat dalam edukasi peningkatan produksi kakao di Bantaeng,” kata Akbar.
“Pemerintah Kabupaten Bantaeng sangat mengapresiasi adanya program YESS ini, terlebih lagi selaras dengan program Pemkab Bantaeng yaitu pemberian bantuan berbasis dusun dan RT. Program ini terkoneksi dengan Dinas Koperasi sehingga selain memberikan bantuan juga memberikan edukasi dan literasi keuangan serta pemasarannya ke petani. Kami siap memberikan intervensi terhadap keberlanjutan program YESS ini,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Bantaeng juga menyampaikan kesiapan Pemkab Bantaeng mendukung dan mengintervensi kesuksesan koperasi kakao dari Program YESS.