suarakarsa.com – Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, secara resmi melantik Stanley, S.E., S.SiT., M.M. sebagai Pj. Bupati Konawe dan Muhammad Fadlansyah sebagai Pj. Bupati Kolaka dalam sebuah upacara yang berlangsung di aula Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, Kamis (15/8/2024). Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Forkopimda Sultra, Forkopimda Konawe, Forkopimda Kolaka, serta anggota DPRD dari kedua kabupaten.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Andap Budhi Revianto menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara Pj. Bupati yang baru dilantik dengan pihak penyelenggara pemilu, pengawas, dan keamanan dalam rangka menyongsong Pilkada 2024. Menurutnya, menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif merupakan prasyarat penting bagi kelancaran pembangunan nasional.
“Saya harapkan sinergitas dan kolaborasi dari Pj. Bupati yang baru dilantik. Pastikan tidak ada potensi kerawanan yang muncul menjadi gangguan nyata. Jangan sampai ada faktor Korelatif Kriminogen yang berubah menjadi ancaman bagi keamanan,” tegas Andap.
Lebih lanjut, Andap mengingatkan Stanley dan Fadlansyah serta seluruh jajarannya agar tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis selama proses Pilkada berlangsung. “Netralitas adalah hal yang penting, kita harus fokus pada tugas yang kita emban. Saya tidak ingin mendengar adanya pelanggaran hukum dari saudara,” tegasnya.
Setelah resmi dilantik, Pj. Bupati Konawe Stanley, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah BPN Maluku Utara, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Tugas saya sebagai Pj. Bupati adalah melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan di Konawe sesuai dengan ketentuan undang-undang, dan memastikan sinergi antara eksekutif dan legislatif berjalan dengan baik,” ujar Stanley kepada awak media.
Stanley juga menegaskan bahwa ia akan mengawal program-program yang sudah ditetapkan dalam APBD agar berjalan sesuai dengan target yang ditentukan. “Kami akan terus memantau progress penyelesaian program-program tersebut, terutama terkait penyerapan anggaran, yang saat ini baru mencapai rata-rata 30% di setiap kabupaten/kota,” jelasnya.
Stanley menambahkan, tugas utama lainnya adalah mengawal dan menyukseskan Pilkada 2024. “Ini adalah salah satu tugas negara yang sangat penting, yaitu memastikan penyelenggaraan pesta demokrasi berjalan dengan sukses,” tutupnya.
Pelantikan ini menandai awal dari masa jabatan Stanley dan Fadlansyah sebagai Pj. Bupati di daerah masing-masing, dengan fokus utama pada pembangunan daerah dan pelaksanaan Pilkada yang damai dan lancar.