BANDUNG – Ridwan Kamil terus diserang sejak gabung ke Golkar. Pekan ini saja Gubernur Jawa Barat itu mendapat banyak sorotan dari warganya sendiri. Sebab kinerja Ridwan Kamil dianggap tidak maksimal karena sejumlah masalah masih saja ditemukan di berbagai daerah.
Di Kabupaten Garut, pria yang akrab disapa Kang Emil ini diprotes gegara jalan rusak. Warga yang jengkel dengan kondisi jalan berlubang membentangkan spanduk di sejumlah titik lokasi, seperti di Jalan Raya Garut-Kadungora dan kawasan selatan Garut.
Dalam spanduk itu, warga mengungkapkan kekecewaannya kepada Kang Emil. “Menjadi Jabar sengsara, hanya di jaman Ridwan Kamil jalan ini rusak berat,” tulisan dalam spanduk tersebut.
Bahkan pada spanduk lainnya tertulis, warga mengancam tidak akan memilih lagi Kang Emil jika maju dalam Pilgub Jabar mendatang. Sebab warga sudah terlanjur kecewa dengan Ridwan Kamil.
“Kami butuh aksi nyata gubernur bukan pencitraan ‘jalan ruksak rakyat nu cilakana’ #2024gubernur Enggal. Punten moal dipilih deui,” tulis dalam spanduk lainnya.
Spanduk itu diketahui dipasang oleh Koalisi Masyarakat Pemantau Pembangunan Garut. Koalisi tersebut mengaku kecewa dengan banyaknya jalan di Garut yang dalam kondisi rusak.
“Ini sebagai bentuk protes kami, sebagai warga Garut. Kami kecewa karena merasa tak pernah didengar ketika memberikan aspirasi terkait jalan yang rusak,” kata kuasa hukum koalisi itu, Evan Saepul kepada detikJabar, Senin (20/3/2023).
Evan memastikan, pemasangan spanduk itu benar-benar ungkapan kekecewaan warga Garut terhadap Pemprov Jabar dalam menangani persoalan jalan. Dia mendesak agar pemerintah Provinsi Jawa Barat serius dalam menangani rusaknya sejumlah ruas jalan di Kabupaten Garut.
Kang Emil langsung menanggapi protes yang dilakukan warga Garut tersebut. Dia mengaku banyak pembangunan infrastruktur yang tertunda gegara pandemi COVID-19. Karena itu, di tahun 2023 ini, Kang Emil berjanji bakal menambah anggaran infrastruktur untuk perbaikan jalan.
“Yang kurang-kurang akan disempurnakan, disampaikan salah satunya infrastruktur jalan tahun ini dinaikin, di Musrenbang. Tahun depan juga dinaikkan, selama COVID-19 saya minta maaf anggaran infrastruktur banyak digeser ke bansos,” kata Kang Emil, Selasa (21/3/2023).
Soal spanduk bernada protes yang dibentangkan warga Garut, Kang Emil mengaku maklum. Karena itulah, mulai tahun ini Pemprov Jabar kata dia, akan fokus untuk membangun infrastruktur jalan di seluruh wilayah Jawa Barat.
“Sehingga misalnya ada spanduk protes warga saya maklumi karena 2 tahun terakhir anggarannya tergeser ke covid. Makanya tahun ini saya nggak banyak membangun yang lain-lain, fokus ke jalan,” tegasnya.
“2023 Pemprov Jabar fokus ke jalan dan tahun depan juga fokus ke jalan,” imbuhnya.
Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jawa Barat jika di bawah kepemimpinannya, masih banyak kekurangan yang ada di Jawa Barat.
“Atas nama pribadi dan pemerintah juga saya menghaturkan permohonan maaf di tahun terakhir ini jika ada hal yang kurang, tentu Jawa Barat akan terus bergerak maju siapapun pemimpinnya insyaallah menjadi yang lebih baik,” ujar Emil.(SW)