Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Optimis Menang 75 Persen di Sultra

KENDARI – Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo – Gibran Sulawesi Tenggara (Sultra) optimis meraih suara terbanyak untuk calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di Bumi Anoa pada Pilpres 2024 mendatang.

TKD Koalisi Indonesia Maju (KIM) Sultra menargetkan perolehan 70 hingga 75 persen suara pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Sultra, dimana saat ini survei Capres Gemoy di Sultra telah mencapai 63 persen.

Bacaan Lainnya

Capaian tersebut disampaikan langsung Ketua Harian TKD Sultra, Andi Ady Aksar saat melakukan rapat perdana Jumat (8/12/2023) disalah satu Restoran di Kota Kendari yang didampingi Ketua TKD Abdul Rahman Saleh, Sekretaris Wahyu Ade Pratama Imran, Bendahara Hery Asiku dan juga dihadiri seluruh pengurus TKD Prabowo – Gibran Sultra.

“Alhamdulillah, dengan capaian saat ini tentunya membuat kita harus terus semangat untuk meningkatkan survei Prabowo-Gibran di Sultra, dan jika seluruh pengurus aktif saya yakin bisa mencapai angkat 70-75 persen,” kata Andi Ady Aksar.

Ketua DPD Gerindra Sultra itu juga menjelaskan, bahwa tahapan kampanye saat ini telah berlangsung dan penyelenggara Pemilu telah menentukan rambu-rambu dalam pelaksanaan kampanye. Dan ada 8 misi Asta Cita, 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat yang diusung Prabowo-Gibran.

“Dari visi dan program ada salah satu program yang sangat efektif dilakukan dan sangat mudah yaitu bagi-bagi makan siang dan susu gratis. Dan itu dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.

Lanjut Ketua Harian TKD Sultra ini, dirinya bersama jajaran DPD Gerindra sejak penetapan masa kampanye dimulai telah melakukan sosialisasi program prioritas Prabowo-Gibran yaitu bagi-bagi makanan dan susu gratis. Ia bersama Gerindra Sultra menyasar rumah padat penduduk dan ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Kota Kendari.

“Gerindra Kabupaten di Sultra juga sudah melakukan hal itu, dan sangat efektif dimasa kampanye saat ini. Namun tetap memperhatikan rambu-rambu yang telah ditetapkan penyelenggara Pemilu,” jelasnya.

Sementara itu, bendahara TKD Sultra, Herry Asiku mengungkapkan, bahwa seluruh Tim TKD harus memiliki banyak referensi tentang Prabowo dan Gibran. Dengan tujuan menjelaskan ke masyarakat tentang kemampuan masing-masing Capres dan Cawapres Koalisi Indonesia Maju.

“Kita barisan TKD harus memiliki banyak pengetahuan tentang jagoan kita. Karena ketika ada pertanyaan dari masyarakat kita bisa mengatasinya, dan juga kita bisa mengklarifikasi isu negatif yang banyak ditujukan ke pasangan Prabowo-Gibran oleh pihak-pihak yang memang mau menjatuhkan capres dan cawapres kita,” pungkasnya.(**)