BURANGA – Sejumlah pemuda Kelurahan Saraea, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Provinsi Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam Mabes Lorong PLN bergotong royong membangun sarana olahraga berupa lapangan takraw.
Pembangunan lapangan takraw tersebut, bertujuan untuk bisa lebih meningkatkan keterampilan dan peran warga setempat di bidang olahraga. Serta untuk menyalurkan bakat para generasi muda, khususnya para pemuda yang ada di Kompleks Lorong PLN.
Pembangunan sarana olahraga tersebut, para pemuda memanfaatkan lokasi kosong areal pekarangan warga setempat. Tepatnya bagian simpang empat Jalan Watompamata, Kelurahan Sara’ea, Kecamatan Kulisusu.
Gerakan ini adalah salah satu bentuk perhatian dan kepedulian para senior-senior dan warga setempat terhadap generasi muda yang ada di kompleks Lorong PLN, untuk bisa lebih menunjang kegiatan olahraga.
Berdasarkan pantauan media ini, Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Mabes Lorong PLN ini sangat antusias bergotong royong di lokasi tempat akan dibangunnya sarana olahraga tersebut.
Bendahara Mabes Lorong PLN, Nadin mengatakan, langkah awal saat ini pihaknya baru menyelesaikan pemerataan timbunan, langkah selanjutnya tinggal mengumpulkan beberapa bahan keperluan baru akan dilantai.
“Masih banyak bahan yang diperlukan, seperti pasir, semen, tiang besi, lampu penerang dan lainya,” ucap Nadin kepada Awak media ini, Kamis (23/5/24) kemarin.
Rencananya, pembuatan sarana olahraga ini bukan hanya dibangun lapangan takraw saja namun akan dikondisikan sekaligus dibangun lapangan Volly sesuai standar ukuran yang ada. Dan ditargetkan diselesaikan dalam minggu ini.
“Untuk dana berasal dari swadaya, intinya kita akan upayakan minggu ini lapangan sudah dapat digunakan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Nadin mengucapkan terimakasih kepada semua unsur yang terlibat dan pihak-pihak yang telah berkontribusi memberikan dukungan Pembangunan Sarana Olahraga ini.
“Saya ucapkan terimakasih terutama kepada warga setempat yang telah memberikan dukungan, serta para pihak yang berkontribusi dalam mendukung pembangunan sarana olahraga ini,” ucapnya.
Diapun berharap, semoga kedepan dengan adanya sarana olahraga ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga setempat terutama para generasi muda.
“Semoga dengan adanya sarana olahraga ini, melalui olahraga silaturahmi dan persaudaraan selalu terjaga dengan baik,” tutupnya.
Sementara itu, eks ketua Persaudaraan Pemuda PLN (Persada PLN), Yus Asman mengatakan, sangat mengapresiasi dan berikan dukungan rencana para senior-seniornya di kompleks Lorong PLN. Terkait pembangunan sarana olahraga tersebut.
Menurutnya, kegiatan positif seperti pembangunan sarana olahraga ini sangat tepat dan akan berefek baik terutama bagi warga setempat yang cinta dengan olahraga.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung gerakan yang dilakukan oleh teman-teman pemuda yang tergabung dalam Mabes Lorong PLN. Artinya ini menjadi salah satu langkah selain meningkatkan minat olahraga disisi lain Lorong PLN akan kembali eksis memberikan hal-hal positif untuk masyarakat,” kata Asman Eks Ketua Persada PLN, Periode 2017-2021 ini.
Asman yang saat ini Selaku Ketua DPC Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Butur ini berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, akan lebih mempererat tali Persaudaraan antar sesama.
Rencananya, Ia akan membangun komunikasi lebih lanjut kepada para senior-senior nya untuk bersinergi membuat beberapa ivent kejuaran olahraga kedepanya, salah satunya Olahraga Sepak Takraw.
“Mungkin kedepan saya akan bangun komunikasi untuk bersinergi dengan para senior-senior yang ada di Kompleks untuk menggelar beberapa ivent, salah satunya mungkin kita akan buat suatu turnamen olahraga, tergantung kesepakatan nantinya bersama senior-senior saya di lorong,” tutupnya.
Untuk diketahui, adapun penggagas pembangunan sarana olahraga lapangan Sepak Takraw ini diantaranya Korlap I Laode Yusman Agus, Korlap II La Azlam, Korlap III Zul Herman Rajab dan Bendahara Nardin.(**)