suarakarsa.com – Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyoroti kinerja 100 hari pertama Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih. Kepala Center Makroekonomi dan Keuangan INDEF, M Rizal Taufikurahman, menilai bahwa capaian pemerintahan saat ini belum cukup sesuai dengan cita-cita yang diharapkan.
“Pemerintah dan pelaku usaha perlu memitigasi risiko yang menyebabkan fluktuasi. Tentu harus memanfaatkan momentum pemulihan ini,” ujar Rizal dalam Diskusi Publik INDEF yang digelar secara virtual, Rabu (29/1).
Rizal menegaskan bahwa kuartal pertama tahun 2025 adalah kesempatan terbaik bagi Presiden Prabowo untuk memperbaiki kinerja ekonomi Indonesia. Ia mengingatkan bahwa meskipun target pertumbuhan ekonomi 8 persen bukan untuk tahun ini, pemerintah tetap harus bekerja keras mencapai target pertumbuhan 5,2 persen di tahun 2025.
Tinggalkan Balasan