“Masalah kebijakan penanganan kekerasan di Papua kita terus berkoordinasi. Masalah situasi, kejadian, dan fakta lapangan informasinya di Puspen TNI dan Mabes Polri saja. Biar tidak simpang siur,” ujarnya.

Sebelumnya, Pratu Arifin jatuh ke jurang sedalam 15 meter setelah tertembak. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono mengatakan peristiwa penembakan terjadi pada Sabtu (15/4/2023), sekitar pukul 16.30 WIT.

Saat itu Pratu Arifin bersama Satgas lainnya tengah menyisir mendekati lokasi penyanderaan pilot Susi Air.(SW)