suarakarsa.com – Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan adanya usulan untuk menaikkan pajak barang mewah menjadi 12% dan menurunkan pajak pada sektor-sektor yang langsung bermanfaat bagi masyarakat. Pernyataan itu disampaikan Dasco dalam Rapat Paripurna DPR di kompleks parlemen, Jakarta.

“Pajak barang mewah sebesar 12%, dan menurunkan pajak yang berguna bagi masyarakat. Itu usulannya, usulannya begitu, setuju enggak?” ujar Dasco saat menanggapi interupsi terkait wacana pembatalan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun 2025.

Dasco menambahkan bahwa usulan ini merupakan bagian dari upaya untuk menyeimbangkan beban pajak masyarakat dengan tetap menjaga pemasukan negara.

Ketua DPR Puan Maharani turut menyoroti arah kebijakan pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto. Puan optimistis pada tahun 2025 akan ada kejutan-kejutan baru yang bisa membawa berkah dan kesejahteraan bagi rakyat.

“Kita tunggu kejutan pada tahun 2025, semoga membawa berkah dan kesejahteraan,” kata Puan.

Sebelumnya, anggota DPR Rieke Diah Pitaloka menyuarakan keberatan atas wacana kenaikan PPN menjadi 12%. Ia mengusulkan pemerintah mencari sumber pendapatan alternatif tanpa membebani rakyat.

“Pemerintah harus lebih inovatif dalam mencari sumber anggaran tanpa membahayakan keselamatan negara. Termasuk segera menghimpun dan mengalkulasikan dana-dana dari kasus korupsi yang wajib dikembalikan ke kas negara,” ujar Rieke.

Debat seputar kebijakan pajak terus menjadi perhatian, terutama menjelang implementasi pada 2025. Pemerintah diharapkan dapat merancang kebijakan yang seimbang demi menjaga kesejahteraan rakyat sekaligus mendorong penerimaan negara.