suarakarsa.com – Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia mengusulkan pemerintah untuk menghapus skema penyaluran pupuk subsidi.

Research Associate CORE, Dwi Andreas Santosa, menilai skema subsidi pupuk tidak efektif dan penuh penyelewengan, sehingga perlu diubah menjadi bantuan langsung tunai bagi petani.

Dalam acara Outlook Ekonomi Sektoral 2025 di Kantor CORE Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (21/1), Andreas menyoroti bahwa produktivitas padi Indonesia pernah menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara (ASEAN), namun kini telah disalip oleh Vietnam.

“Ubah subsidi pupuk dan berbagai bantuan yang tidak efektif serta penuh penyelewengan,” desak Andreas.

Ia menegaskan bahwa alih-alih mempertahankan pupuk subsidi dan non-subsidi, pemerintah lebih baik menerapkan skema bantuan langsung tunai (direct payment) bagi petani.