suarakarsa.com – Sebuah pesawat milik maskapai Air India jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025) siang waktu setempat. Pesawat dengan nomor penerbangan AI-171 tujuan Bandara Gatwick, London itu membawa total 242 orang di dalamnya. Sedikitnya 30 orang dilaporkan tewas dalam insiden tragis ini, dan jumlah korban diperkirakan masih akan terus bertambah.
Kecelakaan terjadi di kawasan permukiman padat yang tak jauh dari bandara, tepatnya di sebuah gedung asrama milik B.J. Medical College. Menurut pernyataan pejabat kepolisian setempat, pesawat menabrak atap asrama dokter dan menghantam area ruang makan, menyebabkan banyak mahasiswa kedokteran turut menjadi korban.
“Bangunan tempat pesawat itu jatuh adalah asrama dokter. Kami telah membersihkan hampir 70 hingga 80 persen dari area tersebut dan akan segera membersihkan sisanya,” ujar seorang perwira polisi senior kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters.
Rekaman yang disiarkan oleh CNN News-18 menunjukkan badan pesawat yang tersangkut di atap gedung dan puing-puing yang berserakan di area sekitar. Tim penyelamat telah menemukan antara 30 hingga 35 jenazah sejauh ini, sementara upaya evakuasi terus berlangsung di tengah kekhawatiran masih banyak korban yang terjebak di lokasi.
Pesawat naas tersebut adalah Boeing 787-8 Dreamliner, salah satu armada modern milik Air India. Menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat ini pertama kali mengudara pada tahun 2013 dan resmi menjadi bagian dari armada Air India pada Januari 2014. Ini merupakan kecelakaan fatal pertama yang melibatkan Dreamliner sejak mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2011.
Air India mengonfirmasi bahwa dalam penerbangan tersebut terdapat 217 penumpang dewasa, 11 anak-anak, dan dua bayi. Dari total penumpang, 169 berkewarganegaraan India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada.
“Korban luka-luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat. Kami sedang memastikan rincian insiden dan akan memberikan pembaruan informasi lebih lanjut,” tulis Air India dalam pernyataan resminya di platform X (sebelumnya Twitter).
Otoritas penerbangan India dan tim penyelidik kini tengah mengusut penyebab jatuhnya pesawat yang masih belum diketahui secara pasti. Sementara itu, keluarga penumpang terus berdatangan ke bandara dan rumah sakit dengan harapan mendapatkan informasi terbaru mengenai orang-orang tercinta mereka.
Tinggalkan Balasan