UNAAHA – Proyek pembangunan revitalisasi Kota Unaaha diduga mangkrak. Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Konsorsium NGO atau Non Governmental Organization, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi demontrasi didepan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Konawe.

Selaku koordinator lapangan, Ketua DPD LIPAN Sultra, Satriadin, yang tergabung dalam konsorsium NGO Sultra mengatakan bahwa aksi demonstrasi dilakukan untuk mempertanyakan status pekerjaan revitalisasi kota unaaha yang dikerjakan oleh PT. AQRO diduga mangkrak.

Sebab, kata ia, mulai dari tahun 2022, pekerjaan revitalisasi yang menelan anggaran sebesar Rp. 24 milyar sampai saat ini belum juga sepenuhnya selesai.

“Pihak Kejari Konawe, sebagai salah satu lembaga APH yang ikut mengawasi harus segera mengungkap kasus dugaan tersebut. Sebab, dengan anggaran yang sangat fantastis mulai dari tahun 2022 mengapa pekerjaan revitalisasi sampai bulan ini belum selesai-selesai,” kata Satriadin dalam orasinya didepan kantor Kejari Konawe, Selasa, 13/6/2022.