ROG Ally saat ini tengah ramai dibicarakan para pecinta game.
Pasalnya, ROG Ally menjadi inovasi terbaru dalam hal device gaming mobile.
Berbentuk seperti PSP, ROG Ally dapat dibawa kemana saja dan dapat melibas game-game berat.
Yuk, cek detail devicenya berikut ini.
ROG Ally, Inovasi Baru dalam Dunia Gaming
Asus telah meluncurkan device PC Gaming portabel terbaru yang diberi nama ROG Ally.
Desainnya yang khas, mirip dengan konsol gaming portabel seperti PSP atau Nintendo Switch, membuatnya nyaman digunakan untuk memainkan game-game petualangan seperti Read Dead Redemption 2, Elden Ring, Seri Final Fantasy, dan permainan sejenis lainnya.
Dikutip dari berbagai sumber, dari segi spesifikasi, device ini didukung oleh prosesor AMD Ryzen Z1 dan Ryzen Z1 Extreme.
Hal tersebut memungkinkan PC ini mampu menjalankan game-game AAA atau permainan berat dengan persyaratan komputasi tinggi.
Bagi gamer yang biasanya menggunakan prosesor Intel, CPU AMD Ryzen Z1 Extreme ini memiliki spesifikasi yang lebih unggul daripada Intel i7 – 12650H.
Device ini juga dilengkapi dengan SSD PCIe 4.0 NVMe, berkapasitas 512 GB dan RAM sebesar 16 GB, yang tidak dapat di upgrade lagi karena sudah terintegrasi dengan bagian motherboard.
Keputusan ini dapat dimaklumi mengingat ukuran ROG Ally yang hanya 28 cm.
Untuk layarnya, memiliki ukuran 7 inchi, dengan resolusi tajam FHD 1920 x 1080 piksel, serta refresh rate 120Hz, yang dilapisi dengan kaca Gorilla Glass Victus.
Meskipun menonjolkan aspek gaming-nya, perangkat ini tidak hanya cocok untuk bermain game saja.
Dengan spesifikasi yang dijelaskan di atas, perangkat ini dapat digunakan untuk pekerjaan ringan kantor, desain grafis, bahkan edit video, berkat sistem operasi Windows 11 yang dijalankannya.
Namun, monitor, mouse, dan keyboard masih diperlukan sebagai pendukung pekerjaan kantor.
Jika Anda tertarik dengan ROG Ally ini, perangkat ini dapat dibeli langsung melalui toko resmi Asus dengan harga Rp11.299.000. (FST)
Permasalahan pada Device
Sayangnya setelah perilisan device ini pada bulan Mei lalu, terdapat beberapa keluhan dari user yang mengalami panas berlebih.
Panas berlebih bukan terjadi pada device, melainkan pada kartu memori yang dipasang.
Dan mengenai hal ini, dari pihak ASUS masih belum ada tanggapan lebih lanjut.***