JAKARTA – Munculnya nama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam persidangan lanjutan BTS 4G Kominfo di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat.
“Redza Sutiara Akbar Ketua Komisi Pemuda Dan Olahraga PB HMI (MPO): Sangat Memalukan.”
“Ini adalah insiden memalukan dan memberikan stigma buruk bagi para pemuda, menteri dito itu diangkat sebagai Menpora sebagai representatif anak-anak muda untuk menempati posisi strategis, jadi kejadian ini jelas membuat malu para pemuda hari ini.”Katanya, Rabu (13/4/2022).
Awalnya, hakim mencecar Irwan mengenai uang miliar dalam rangka pengamanan kasus tersebut. Pertama, Irwan telah menyerahkan Rp15 miliar kepada Edward Hutahaean dan seseorang bernama Windu Aji sebanyak dua kali sebesar Rp30 miliar.
Kemudian, Irwan menyebut ada aliran dana Rp27 miliar ke Dito Ariotedjo melalui rekannya bernama Resi dan Windi Purnama.
“Yang terakhir namanya Dito. Pada saat itu saya tahunya namanya Dito saja. Belakangan saya ketahui Dito Ariotedjo,” tuturnya.
Redza meminta agar Menpora segera mundur dari jabatannya, sebab penuturan saksi pada persidangan lanjutan hari ini telah bersaksi bahwa Dito Ariotedjo menerima aliran dana Rp27 Miliar.
“Sudah kita dengar bersama-sama keterangan saksi pada sidang lanjutan BTS 4G Kominfo, Jadi sebelum ditetapkan sebagai tersangka lebih baik pak menpora Dito Ariotedjo mengundurkan diri dulu dari jabatannya.” Tutupnya (*)
Tinggalkan Balasan