JAKARTA – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep minta maaf ke Puan Maharani terkait ulah PSI di masa lalu yang telah menyinggung PDIP.

Kaesang Pangarep menyampaikan isi pertemuannya dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Kaesang mengatakan ada beberapa obrolan yang serius. Dia juga menyampaikan permintaan maaf usai bertemu Puan.

“Biasalah kan tadi ada beberapa obrolan serius, tapi balik lagi karena kami keluarga lebih ke santai-santai,” ujar Kaesang usai pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Kaesang mengaku dirinya juga menyampaikan permohonan maaf kepada Puan dan PDIP. Permintaan maaf ini disebut karena adanya sikap anggota PSI yang dulunya mencela atau merendahkan PDIP.

“Saya juga sempat minta maaf untuk teman-teman PSI yang dulunya bisa dibilang mencela atau merendahkan PDIP,” kata Kaesang.

“Saya dari PSI meminta maaf kepada Mba Puan secara langsung dan teman-teman PDIP lainnya. Balik lagi ini pesta demokrasi harus dilakukan gembira dan santun,” sambungnya.

Dalam pertemuan itu, Puan dan Kaesang bersepakat bahwa Pemilu 2024 harus dijalani dalam situasi damai. Puan dan Kaesang ingin Pemilu 2024 berjalan kondusif.

“Jangan sampai kemudian terjadi friksi atau ketidaknyamanan menyambut pesta demokrasi, sehingga pemilu itu harus fun, pemilu itu harus damai, pemilu itu harus gembira,” ujar Puan.

Puan mengatakan pertemuan dengan Kaesang berjalan secara formal, padahal awalnya ingin ngobrol santai. Puan mengatakan hubungannya dengan Kaesang seperti kakak dan adik.

“Tadinya kita cuma mau makan-makan pisang goreng, minum-minum kopi, sambil nyantai, antara kakak sama adiknya. Biar apapun, walaupun yang satu ketua umum, yang satu ketua DPR, memang hubungan kami itu seperti kakak-adik,” imbuhnya.(SW)