JAKARTA – Beredarnya berita kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh dua orang wartawan media online di Jombang, Jawa Timur, baru-baru ini akhirnya menimbulkan berbagai macam tanggapan dan pendapat dari beberapa kalangan, baik dari masyarakat umum maupun tokoh jurnalis.

Dari banyak tanggapan tersebut, sebagian besar menilai kasus tersebut sangat janggal dan terkesan penuh rekayasa.

Hal tersebut seperti tanggapan dari Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA. Menurut tokoh pers nasional ini, dirinya sangat meragukan jika para wartawan tersebut melakukan pemerasan. Jika wartawan mendatangi kades, itu suatu yang lumrah, untuk mempertanyakan dan mengklarifikasi informasi dan data yang mereka dapatkan.

Apalagi terkait dengan proyek dana desa yang dikelola oleh para Kades dan jajarannya, yang tentunya harus dimonitor dan dikontrol oleh masyarakat.