TikTok Resmi Tanamkan Investasi Rp23,4 T ke GoTo Demi Memperkuat Ekonomi Digital Indonesia

TikTok Shop akan menginvestasikan Rp23,4 triliun dalam PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
TikTok Shop akan menginvestasikan Rp23,4 triliun dalam PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (Tangkapan Layar GoTo Indonesia)

Pada awal pekan ini, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengumumkan kemitraan strategis dengan TikTok Shop untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Fokus utama dari kerja sama ini adalah pemberdayaan dan perluasan pasar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan digabungkan di bawah entitas PT Tokopedia, dengan TikTok memiliki pengendalian atas PT Tokopedia.

Layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia.

Baca Juga  Apa Itu Body Count dan Bahasa Gaul Lainnya yang Viral di TikTok

TikTok berkomitmen untuk menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp23,4 triliun sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia.

Hal ini dilakukan tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.

Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo berharap dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia.

Mereka berjanji untuk memberikan manfaat lebih luas bagi pelaku UMKM di Indonesia, dengan menggunakan platform e-commerce dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.

Kemitraan ini dianggap membawa pertumbuhan bisnis bagi Tokopedia dan memberikan keuntungan bagi GoTo, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui layanan keuangan digital dari GoTo Financial dan layanan on-demand dari Gojek.

Baca Juga  Beda Keras Bahlil dengan Luhut Soal Izin Tambang Untuk Ormas

Dari kongsi itu, nantinya GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia seiring dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut.

Kemitraan strategis kedua platform akan dimulai dengan periode uji coba yang akan dilakukan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.

Selain itu, mereka akan meluncurkan kampanye “Beli Lokal” pada 12 Desember, bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Adanya kampenye ini juga menjadi upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui pemberdayaan UMKM lokal.

Kampanye Beli Lokal akan hadir di aplikasi Tokopedia dan TikTok, mempromosikan berbagai jenis pedagang, dengan fokus utama pada produk asli Indonesia.

Nantinya, dari program Beli Lokal di aplikasi TikTok ini akan memungkinkan para pengguna berbelanja hingga berinteraksi dengan produk lokal favorit mereka.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar