Harmin Ramba, Pj Bupati Konawe Soroti Kedisiplinan ASN Saat Apel Gabungan

KONAWE – Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Dr. Harmin Ramba, SE, MM, menekankan tingkat kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) saat memimpin apel gabungan yang bertempat di pelataran Kantor Bupati Konawe, Senin, 8/12/2024.

Mengingat dari keseluruhan pegawai yang ada, kehadiran para ASN saat mengikuti apel gabungan sangat minim.

Disamping itu, Pj Bupati Konawe juga menyoroti absensiĀ  beberapa ASN dan honorer yang tidak mengindahkan arahannya dengan berbagai alasan.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Konawe ini juga menyoroti beberapa Kepala OPD yang tidak menggunakan tanda pangkat (Gobe – red) secara lengkap. Dimana hal tersebut dapat memberikan contoh yang kurang baik bagi bawahannya.

Baca Juga  Soal Isu Pergantian Pj Bupati, Kominfo Konawe Sebut Itu Tidak Benar

Olehnya itu, pada apel gabungan pertama di tahun 2024. Penjabat Bupati Konawe, Harmin Ramba menyampaikan pemimpin harus memberikan contoh yang baik kepada bawahannya.

“Ada beberapa catatan, pada apel gabungan. Apel begini saja tidak hadir, apalagi mau kerja, ini kan indikatornya disitu,” kata Harmin Ramba.

Harmin Ramba juga memerintahkan Kepala BKPSDM, untuk mengevaluasi absensi para aparatur dengan melaporkan ke Pj Bupati setiap bulan.

“Insya Allah kita akan apel gabungan setiap bulan, dan akan saya evaluasi. Apabila ditemukan yang malas segera dipanggil, baik lisan maupun secara tertulis, dan diberikan sanksi sesuai aturan kepegawaian yang berlaku,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan agar Gobe atau tanda pangkat harus dipakai, karena menurutnya Gobe menunjukan Kapasitas dan menunjukan sebagai seorang pimpinan.

Baca Juga  Seorang PPK Diadukan ke KPU Konawe Usai Diduga Cemarkan Nama Baik Pj Bupati Konawe

“Kalau itu di provinsi, harus lengkap semua kepala OPD. Kalau tidak mau pakai Gobe-nya atau tanda pangkatnya nanti kita kasih yang mau pakai,” ujarnya.

Kepala Kesbangpol Sultra Juga ini menekankan pentingnya komitmen kedisiplinan dengan melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggung jawab, menggunakan kekayaan dan barang milk negara secara bertanggung jawab dan tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

“Saya punya komitmen disiplin kita tingkatkan secara paralel kesejahteraan, kita akan laksanakan dan Insya Allah. Apalagi tahun 2024 saya, kita ini ASN, TPP-nya kita sudah kasih naik 20 persen, gaji tidak tersendat- senda lagi,” tegasnya.

Diketahui, untuk wilayah Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, jumlah ASN sebanyak 7.641 orang terdiri dari PNS sebanyak 5.198 dan PPPK sebanyak 2.443.