Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, memberikan penegasan baru terkait janji kampanye Prabowo Subianto yang menjanjikan program makan siang (Maksin) gratis. Menurut Muzani, perumusan dan pelaksanaan program tersebut akan dimulai setelah Prabowo resmi menjabat. Muzani menyatakan bahwa prioritas program akan ditentukan setelah pelantikan Prabowo pada 20 Oktober mendatang.
Berbicara di kompleks Makam Habib Ali Kwitang, Muzani menuturkan, “Beliau akan dilantik pada 20 Oktober nanti setelah itu kita akan mulai membicarakan tentang skema dan sistematika bagaimana menjalankan program apa yang menjadi prioritas dan apa yang menjadi awalan-awalan dari program-program. Pak Prabowo harapannya akan lebih cepat lebih baik karena rakyat juga mengharapkan program Maksin gratis bisa diterapkan secepatnya.”
Komentar Muzani ini menanggapi pernyataan sebelumnya dari Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional Prabowo, Budisatrio Djiwandono, yang menyebutkan bahwa program Maksin gratis baru akan terlaksana penuh pada tahun 2029. Djiwandono yang berbicara dalam kampanye tanggal 4 Desember lalu, mengindikasikan bahwa target penuh program ini mencapai 82,9 juta anak di tahun 2029.
Namun, Djiwandono kemudian mengklarifikasi bahwa pencapaian maksimal program tersebut diharapkan bisa terlaksana pada tahun 2029, menunjukkan adanya rencana jangka panjang dalam implementasi program makan siang gratis ini.
Rencana Prabowo untuk melaksanakan program makan siang gratis ini telah menjadi topik diskusi hangat di kalangan masyarakat. Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Indonesia. Dengan pernyataan terbaru dari Partai Gerindra, publik kini menantikan langkah konkret dan timeline yang jelas mengenai kapan dan bagaimana program makan siang gratis akan dimulai dan dijalankan.
1 Komentar
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.