Apresiasi Penanaman 3.800 Mangrove di Kecamatan Soropia, Begini Tanggapan Ulfiah, Anggota DPRD Konawe

KONAWE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Konawe mengapresiasi penanaman 3.800 mangrove di Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Hal ini disampaikan anggota komisi III DPRD Konawe, Ulfiah kepada awak media, Jumat (7/10/2022).

Diketahui, komisi III merupakan komisi yang membidangi salah satunya soal lingkungan hidup.

Bacaan Lainnya

Anggota DPRD Konawe yang eksis sebagai penggerak wanita pesisir ini mengatakan, dirinya mengapresiasi kegiatan penanaman 3.800 mangrove itu dalam program program Desa Bakti untuk Negeri III (DbuN III).

Baca Juga  Kementan SYL, Maksimalkan Penumbuhan Kelembagaan Ekonomi Petani Lewat Agenda MSPP

Di mana, program tersebut berasal dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) bersama Universitas Halu Oleo (UHO) dan Yayasan Bina Swadaya yang dilaksanakan, Rabu (6/10) kemarin.

“Kami mengapresiasi program ini dapat terlaksana dengan baik. Penanaman mangrove ini sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar baik secara langsung maupun tidak,” kata Ulfiah.

Selain itu, kata Ulfiah, dirinya juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini mulai dari pemerintah, yayasan, akademisi, TNI/Polri dan komunitas.

Pembina Yayasan Anak Pantai Sejahtera (YAPS) ini menyebut, terlaksananya kegiatan penanaman ribuan mangrove ini bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan.

“Kegiatan penanaman mangrove ini menurut saya akan memberikan dampak positif kepada masyarakat dan membangun keberlanjutan dalam mencapai tujuan-tujuan Sustainable Development
Goals (SDGs),” tambah politisi Partai Gerindra ini.

Baca Juga  Jelang Hari Pencoblosan, Harsul Marit Ajak Simpatisan Jemput Kemenangan dengan Ikhtiar, Doa, dan Tawakal

Ulfiah berharap, kegiatan-kegiatan serupa dapat dilaksanakan kedepannya dengan lebih masif lagi serta dilaksanakan di wilayah lainnya.

“Tentunya kita berharap ini bisa mendorong perusahaan lain untuk berbuat hal yang serupa dalam melaksanakan tanggung jawab sosial lingkungannya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan penanaman 3.800 mangrove ini juga diikuti oleh Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dinas Kelautan dan Sultra , Dinas Kehutanan Sultra, Dinas Lingkungan Hidup Sultra.

Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra , Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sultra, Camat Soropia, Polsek Soropia, Koramil Soropia, Pemerintah Desa (Pemdes) Bajo Indah, Pemdes Tapulaga.

Pemdes Leppe , Pemdes Mekar , Yayasan Bina Swadaya , Pusat Studi Mitigasi Bencana UHO , Jurusan Ilmu Kelautan UHO , Yayasan Anak Pantai Sejahtera , Yayasan Bina Laut Indonesia (YBLI) Sulawesi Tenggara serta Komunitas Foto Marimotret.

Baca Juga  Mangkir Dari Hearing di DPRD, Jushriman Sangat Menyayangkan Sikap BPN Konawe

RW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *