“Di saat panen harga produksi menurun atau dipermainkan oleh tengkulak, sehingga hasil tani tidak sesuai dengan biaya operasional yang dikeluarkan oleh petani,” ungkapnya.
Warung Smart Farm, kata Muhammad Obo, hadir sebagai salah satu solusi untuk menampung hasil petani binaan smartfarm yang tersebar di 10 Kecamatan se-kabupaten tangerang sebanyak 200 petani dengan beberapa komunitas hortikultura dan tanaman pangan.
“Adapun tujuan Warung Smart Farm di antaranya meningkatkan penjualan produk–produk petani di Kabupaten Tangerang, mengurangi pengangguran di masyarakat kabupaten tangerang, meningkatkan ekonomi berkeadilan berbasis Komunitas Petani (Poktan,Gapoktan),” jelas Muhammad Obo.
Lebih lanjut Muhammad obo mengatakan WSF sudah berjalan 5 bulan dan meningkatkan nilai tambah bagi petani-petani binaan sebanyak 200 Petani Binaan Smartfarm yang tersebar di 10 Kecamatan.
Tinggalkan Balasan