suarakarsa.com – Lenovo akhirnya memastikan peluncuran laptop layar gulung pertama di dunia, ThinkBook Plus Gen 6, pada kuartal pertama 2025. Laptop revolusioner ini dipamerkan dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025 di Las Vegas, Nevada, dan dijual dengan harga mulai dari 3.499 dollar AS (sekitar Rp 56,6 juta).
Layar OLED yang Dapat Diperluas
ThinkBook Plus Gen 6 dilengkapi layar OLED 120 Hz yang dapat diperluas dari 14 inci menjadi 16,7 inci hanya dengan menekan tombol di keyboard. Proses penggulungan layar memakan waktu sekitar 10 detik, menghasilkan ruang layar tambahan 50 persen lebih luas saat dalam mode 16,7 inci.
Ruang layar ekstra ini memungkinkan pengguna:
- Membuka dua jendela 16×9 secara bersamaan, seperti Zoom di atas dan Microsoft Word di bawah.
- Membaca dokumen panjang tanpa harus sering menggulir layar.
- Menyembunyikan layar tambahan di bawah dek keyboard saat kembali ke mode 14 inci untuk menghemat daya.
Ketahanan Layar dan Engsel
Lenovomenjamin daya tahan layar gulung ini dengan pengujian hingga 20.000 kali gulungan, sementara engselnya mampu bertahan hingga 30.000 kali buka-tutup.
Spesifikasi Hardware
ThinkBook Plus Gen 6 dilengkapi:
- Prosesor Intel Core Ultra 7 Series 2.
- RAM 32GB DDR5x dual-channel.
- SSD 1TB.
Namun, laptop ini hanya memiliki dua port Thunderbolt 4 dan jack headphone 3,5mm, tanpa port USB-A atau HDMI. Lenovo menjelaskan bahwa ThinkBook ini dirancang lebih untuk penggunaan mandiri tanpa monitor eksternal.
Tantangan Perangkat Lunak
Meski perangkat kerasnya mengesankan, beberapa kendala perangkat lunak masih ditemui pada CES 2025. Misalnya, pengguna harus menggunakan perangkat lunak bawaan Lenovo untuk memanfaatkan layar tambahan. Dukungan langsung dari Windows untuk layar gulung belum tersedia, sehingga pengalaman pengguna belum sepenuhnya optimal.
Potensi Inovasi Masa Depan
Lenovo diharapkan dapat memperbaiki perangkat keras dan perangkat lunaknya sebelum ThinkBook Plus Gen 6 resmi dirilis dalam beberapa bulan mendatang. Laptop ini menawarkan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya, sekaligus membuka era baru teknologi layar fleksibel di pasar elektronik konsumen.
Tinggalkan Balasan