“Maka jawabannya stock-to-use ratio menjadi 24,3 persen. Ini amat sangat aman (batas aman 20 persen),” tegas Andreas.
Namun, stok beras yang melimpah ini juga berdampak pada harga gabah di tingkat petani. A
ndreas mengungkapkan bahwa saat ini, meski belum memasuki panen raya, harga gabah sudah mulai turun di banyak daerah akibat stok beras yang berlimpah.
“Lalu, dampaknya mana ke sedulur tani kami? Sekarang jaringan-jaringan petani kami sudah laporan.
Saat ini belum panen raya, harga gabah sudah mulai jatuh di banyak tempat karena stok yang sedemikian besar,” tutupnya.
Halaman
1 Komentar