Lebih lanjut, ia mengklaim layanan perbankan BSI sudah berangsur pulih atau recovery. Ia tak menampik masih banyak nasabah yang belum bisa melakukan transaksi pada mobile banking BSI. Namun, menurutnya, proses perbaikan memang dilakukan secara bertahap.
Sementara itu, hacker LockBit mengancam akan merilis semua data yang mereka curi di web gelap jika negosiasi dengan pihak Bank syariah itu gagal. Data pribadi pelanggan yang dicuri oleh LockBit, di antaranya sembilan database nasabah berupa nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah rekening, nomor kartu, dan transaksi.
LockBit juga mengaku telah mencuri dokumen keuangan, dokumen hukum, perjanjian kerahasiaan atau Non Disclosure Agreement (NDA), dan kata sandi atau password semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di BSI.
1 Komentar