“Saya berharap selanjutnya kami dapat terus bersinergi bersama Muspika dan Muspida untuk menerapkan teknologi mekanisasi dan modernisasi ini”.

Sementara itu Ketua KTNA Jawa Barat, Otong Wiranta, juga selaku petani pelaksana kegiatan SIMURP Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang, merasakan manfaat teknologi CSA pada penerapan mekanisasi pertanian dalam pengelolaan budidaya padi. Menurutnya hal itu perlu diterapkan agar para petani paham betul dalam implementasinya.

“Saat ini tenaga kerja untuk panen sulit didapatkan, maka dengan adanya scalling up SIMURP ini sangat terbantu dengan disesuaikan pada kebutuhan pengolahan di lapangan” tambah Otong.

Di Kecamatan Patokbeusi terdapat dua kelompok tani, yakni Kelompok Tani Cikal Bakal dan Cikal Jaya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tani Cikal Jaya, Yadi, menjelaskan manfaat dari demplot salah satunya dengan adanya light trap yaitu lampu perangkap hama sangat membantu dapat memudahkan kendalikan hama padi seperti wereng dan lain-lain.