“Yang harus di siapkan diantaranya sarana prasarana pertanian harus siap dilapangan, penyuluh pertanian harus aktif dan pastikan petani implementasikan inovasi dan teknologi pertanian”. jelas Dedi Nursyamsi.
Menambahkan, Nelson Metubun, Kepala Dinas TPH provinsi Sulawesi Tengah mengatakan selain padi, jagung memiliki potensi besar di prov sulteng. Hampir semua jagung yg ada di provinsi sulteng dijual ke provinsi gorontalo.
“Ada dua kabupaten yang secara rutin ekspor yaitu parimo untuk tanaman durian, dan palu di poktan duyu bangkit, anggurnya lengkap, semua jenis anggur ada mulai yg impor dan lokal, di sulteng IP 400, jadi tidak ada jeda dalam proses pertaniannya”, jelas Nelson Metubun.
Secara teknis, Deecy J Kemur yang merupakan koordinator penyuluh provinsi Sulawesi Tengah menjelaskan bahwa petani di sulteng sudah sebagian besar bertani organik, karena penyuluh sudah mengajak untuk bertani organik.
Tinggalkan Balasan