“Ini sudah sesuai dengan prediksi saya, dua bulan lalu, Nah, saya melihat kemungkinan reshuffle kali ini berbasis politik,” kata Ujang, Senin malam, 26 Desember 2022.

Dia menjelaskan dalam reshuffle biasanya karena pertimbangan politik dan kinerja. Menurut dia, jika yang dipakai karena urusan politik maka tak ada evaluasi kinerja.

“Artinya baik buruk kinerja menteri, yang buruk akan aman. Apalagi yang berprestasi pasti akan aman,” tuturnya.

Namun, ia menilai dalam perombakan kali ini arahnya memang menyasar menteri dari Nasdem. Pemicunya, kata dia, Jokowi tak nyaman dengan Nasdem yang deklarasikan Anies sebagai capres.

“Saya melihat perombakan kali ini adalah persoalan apa namanya deklarasi Nasdem untuk Anies Baswedan. Kelihatan arahnya ke sana,” ujar Ujang.(SW)