“Untuk kegiatan unggulan BPPSDMP lainnya diantaranya petani milenial akses KUR, low cost precision farming, Gerakan Tani Pro Organik, Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh, penguatan peran kostratani dan KEP”, ujar Siti Munifah.

Selanjutnya beliau menambahkan bahwa untuk Indikator Kinerja Utama Pusat Penyuluhan Pertanian 2023 yaitu persentase petani yang menerapkan teknologi sebanyak 85% dan persentase kelembagaan petani yang meningkat kapasitasnya 21%.

Selain tiga program utama yaitu penyuluhan, pelatihan, pendidikan, BPPSDMP didukung kegiatan proyek atau program Pinjaman dan Hibah Luar Negeri atau PHLN diantaranya READSI, IPDMIP, SIMURP dan YESS, tutupnya. (HVY/NF)