suarakarsa.com – PT Merdeka Investama Media menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera sejak akhir November 2025. Direktur Utama PT Merdeka Investama Media, Fitra Sucitno, menegaskan bahwa perusahaan bergerak cepat memberikan dukungan bagi warga yang terdampak.

Bencana hidrometeorologi tersebut telah memakan ratusan korban jiwa. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin), hingga Senin (1/12/2025) pukul 17.00 WIB tercatat 604 korban meninggal dunia. Adapun rinciannya meliputi Sumatera Utara 283 jiwa, Sumatera Barat 165 jiwa, dan Aceh 156 jiwa.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban. Bencana ini bukan hanya duka bagi Sumatera, tetapi duka bagi kita semua,” ujar Fitra dalam keterangannya kepada wartawan. Ia menegaskan bahwa Merdeka Investama Media telah menyalurkan dukungan berupa bantuan dan layanan komunikasi untuk membantu penyampaian informasi kebencanaan secara cepat dan akurat.

Fitra menekankan pentingnya solidaritas dan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi masa-masa kritis ini. “When Creativity Becomes Care, Support & Pray for Sumatera,” ujarnya, menggambarkan semangat kepedulian yang terus diperkuat perusahaan.

Ia juga menyampaikan bahwa tim internal perusahaan telah diterjunkan untuk berkoordinasi dengan berbagai mitra dan lembaga kemanusiaan guna memastikan bantuan tersalurkan tepat sasaran. Tidak hanya itu, PT Merdeka Investama Media mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi melalui kanal donasi resmi serta tetap mengikuti informasi terbaru dari pemerintah dan lembaga terkait.

“Saat seperti ini, solidaritas adalah kekuatan terbesar kita. Kami berdiri bersama saudara-saudara di Sumatera. Semoga proses pemulihan berjalan lancar dan masyarakat dapat segera bangkit,” ungkapnya.

Harapannya, dengan sinergi berbagai pihak, proses penanganan darurat, pemenuhan kebutuhan vital, serta pemulihan pascabencana dapat berlangsung lebih cepat, terukur, dan membawa pemulihan yang berkelanjutan bagi masyarakat terdampak.