Kabadan Dedi berharap program CSA yang digulirkan sejak 2019 lalu menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi EGRK. CSA amat penting di dalam mengatasi perubahan iklim, menakan gas metan, dan tentunya mengakselerasi produktivitas para petani. Karena CSA ini meningkatkan produksi, efisiensi produksi, mitigasi emisi gas rumah kaca.

Hal senada diungkapkan Kepala Penyuluhan Pertanian, Bustanul Arifin Caya meminta para peserta Bimtek untuk tidak melihat CSA hanya sekadar teknologi saja.

“Tetapi spiritnya. Roh program ini juga. Bagaimana meningkatkan produktivitas ke dalam aspek pertanian. Pertanian berkelanjutan menjadi aspek penting CSA atau roh program ini,” kata Bustanul.

Bustanul menerangkan bahwa para penyuluh adalah garda terdepan program CSA. Itu karena mereka memiliki fungsi menjaga lingkungan, pembelajaran/pemberdayaan.