JAKARTA: Pergantian jajaran Direksi ITDC diharapkan membangkitkan semangat baru usai badai pandemi Covid-19. Direksi ITDC yang baru juga diharapkan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang menjadi polemik di masyarakat.
Menurut tokoh pariwisata Indonesia Taufan Rahmadi banyak persoalan yang menjadi PR bagi direksi ITDC yang baru. Karenanya ia berharap pergantian ini bisa membawa angin segar.
Mantan Anggota Tim Percepatan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas RI, dan sekaligus PIC Mandalika ini juga menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kebijakan Menteri BUMN Erick Tohir di dalam merombak jajaran Direksi ITDC
“Dirut ITDC yang baru harus mampu menghadirkan ITDC secara inklusive dan memberikan banyak manfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di lingkar KEK Mandalika,” kata pria asal Lombok NTB ini.
Dikatakannya Dirut ITDC diharapkan segera menuntaskan persoalan – persoalan yang selama ini menjadi sumber polemik di masyarakat, seperti sengketa lahan, pemberdayaan masyarakat dan pemerataan kesempatan untuk bekerja bagi masyarakat lokal.
“ITDC beserta anak perusahaan yang tergabung di dalamnya harus bisa memastikan penyelenggaraan WSBK 2022 dan MotoGP 2023 bisa lebih baik lagi dari tahun lalu,” kata Taufan.
“Kita menunggu terobosan-terobosan kebijakan ITDC yang tidak saja mampu memberikan keuntungan bagi negara tetapi juga membawa kesejahteraan masyarakat,’ tandas Taufan.
Seperti diketahui sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Ari Respati sebagai Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC menggantikan Abdulbar M. Mansoer.
Keputusan tersebut ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-169/MBU/08/2022 tanggal 8 Agustus 2022 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero).
Melalui SK tersebut Erick juga memberhentikan dengan hormat Nugdha Achadie sebagai Direktur Keuangan, Strategi, dan Manajemen Risiko, Taufik Hidayat sebagai Direktur Teknik dan SDM, serta Arie Prasetyo sebagai Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis.
Kemudian, melalui SK yang sama, Erick pun mengangkat Ahmad Fajar sebagai Direktur Keuangan, Strategi, dan Manajemen Risiko, Wenda Ramadya Nabiel sebagai Direktur
SDM dan Legal Compliance, serta Troy Reza Warokka sebagai Direktur Operasi.
Adapun pejabat Direktur Pengembangan Bisnis Ema Widiastuti, yang diangkat melalui SK-363/MBU/11/2020, tidak mengalami perubahan.
Vice President Corporate Secretary ITDC I Made Agus Dwiatmika menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran direksi yang sebelumnya menjabat dan mengucapkan selamat datang kepada pejabat yang menggantikan.
“Kepada Direksi sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian serta kontribusi bagi kemajuan bisnis ITDC,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Rabu (10/8).
Ia menambahkan perombakan direksi di BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia ini diharapkan dapat meneruskan transformasi perseroan.
Dengan perombakan tersebut, berikut susunan direksi dan dewan komisaris ITDC saat ini:
Direktur ITDC
– Direktur Utama: Ari Respati
– Direktur Keuangan, Strategi, dan Manajemen Risiko: Ahmad Fajar
– Direktur SDM dan Legal Compliance: Wenda Ramadya Nabiel
– Direktur Operasi: Troy Reza Warokka
– Direktur Pengembangan Bisnis: Ema Widiastuti
Dewan Komisaris ITDC
– Komisaris Utama: Ricky Joseph Pesik
– Komisaris: Zainal Mutaqin
– Komisaris: Irzani
– Komisaris Independen: Ulin Ni’am Yusron.(SW)