suarakarsa.com – Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis laporan kemiskinan nasional periode Maret 2025. Laporan tersebut menyoroti 10 provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi berdasarkan persentase, sekaligus menunjukkan daerah dengan jumlah penduduk miskin terbesar di Indonesia.
Dari data terbaru Badan Pusat Statistik, provinsi Papua Pegunungan menempati posisi pertama dengan tingkat kemiskinan mencapai 30,03 persen, menjadikannya daerah dengan persentase penduduk miskin tertinggi secara nasional.
10 Provinsi dengan Persentase Kemiskinan Tertinggi di Indonesia (Maret 2025):
-
Papua Pegunungan – 30,03%
-
Papua Tengah – 28,90%
-
Papua Barat – 20,66%
-
Papua Selatan – 19,71%
-
Papua – 19,16%
-
Nusa Tenggara Timur (NTT) – 18,60%
-
Papua Barat Daya – 17,95%
-
Maluku – 15,38%
-
Gorontalo – 13,24%
-
Aceh – 12,33%
Sebagian besar wilayah dalam daftar ini berada di kawasan timur Indonesia, mencerminkan masih tingginya kesenjangan pembangunan antarwilayah.
10 Provinsi dengan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak (Maret 2025):
-
Jawa Timur – 3.875.880 jiwa
-
Jawa Barat – 3.654.740 jiwa
-
Jawa Tengah – 3.366.690 jiwa
-
Sumatera Utara – 1.140.250 jiwa
-
Nusa Tenggara Timur (NTT) – 1.088.780 jiwa
-
Sumatera Selatan – 919.600 jiwa
-
Lampung – 887.020 jiwa
-
Banten – 772.780 jiwa
-
Aceh – 704.690 jiwa
-
Sulawesi Selatan – 698.130 jiwa
Meski Pulau Jawa mendominasi dalam hal jumlah penduduk miskin secara absolut, tingkat kemiskinan di sana relatif lebih rendah secara persentase karena jumlah penduduk yang besar.
Kemiskinan Nasional Turun Tipis
Secara nasional, tingkat kemiskinan per Maret 2025 tercatat 8,47 persen, turun dari 8,57 persen pada September 2024. Jumlah penduduk miskin pun menyusut menjadi 23,85 juta jiwa, berkurang 200 ribu orang dari enam bulan sebelumnya, dan turun 1,37 juta orang dibanding Maret tahun lalu.
Kesenjangan Regional Masih Lebar
BPS mencatat, wilayah Maluku dan Papua memiliki rata-rata persentase kemiskinan tertinggi secara nasional, yakni 18,90 persen. Di sisi lain, Pulau Kalimantan menjadi wilayah dengan persentase kemiskinan terendah sebesar 5,15 persen.
Namun secara jumlah, Pulau Jawa masih menjadi pusat kemiskinan dengan total 12,56 juta jiwa penduduk miskin, jauh di atas Kalimantan yang hanya mencatat 890 ribu orang miskin.
2 Komentar