Pada Minggu, 16 Juli 2023, gempa dahsyat dengan kekuatan M7,1 mengguncang wilayah Pantai Alaska.

Meskipun gempa M7,1 di Alaska ini cukup kuat, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) melaporkan bahwa tidak ada potensi tsunami yang berdampak pada wilayah Indonesia.

Peringatan potensi tsunami hanya diberikan untuk Wilayah Alaska oleh Pacific Tsunami Warning Center (PTWC).

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa hasil pemodelan tsunami menunjukkan bahwa gempa ini tidak akan menyebabkan tsunami di wilayah Indonesia.

Oleh karena itu, BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami. Gempa ini memiliki episenter pada koordinat 54,73° LU:161,15° BB dengan kedalaman 40 km.

Daryono juga menjelaskan bahwa gempa ini termasuk dalam jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas Lempeng Alaska.