Lalu kita beri makan dan nutrisi tanah dengan pupuk organik, hayati dan pembenahan tanah”, tambahnya.
Diakuinya SYL, tantangan pertanian di masa depan akan selalu ada. Tugas kita kita meyakini petani untuk merubah pola fikirnya dalam pemeliharaan tanah dengan memberikan pupuk organik.
“Karena kompos untuk tanaman sangat penting dan jangan gunakan pakai pupuk kimia”, ujar Mentan lagi.
Hal senada di sampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 04, Selasa (24/01) di AOR BPPSDMP, mengatakan bahwa peningkatan produktivitas yang signifikan diawali dengan ditemukannya varietas unggul dan pupuk.
Kombinasi antara varietas dan pupuk dapat menggenjot produktivitas menjadi lebih tinggi.
Saat peningkatan produktivitas terjadi, hama penyakit meledak. Sehingga pestisida berkembang cepat. Semakin lama penggunaan pestisida semakin melejit. Bahan agrokimia terutama pestisida menyebabkan tanah dan air terganggu, ujar Dedi.
1 Komentar