“Tentu kita tidak akan memaksakan diri. Nggak mungkin dalam satu koalisi ada dua capres berarti bisa maju dua-duanya,” kata dia.

“Jadi kalau toh kita akhirnya bisa bertanding, bertandingnya pun dalam semangat persaudaraan, karena frekuensi besarnya sama, hanya soal memang kita sama-sama sudah dicapreskan dan itu sudah keputusan resmi partai masing-masing,” lanjutnya.

Sebelumnya, wacana duet Ganjar dan Prabowo diusulkan DPD Projo (Pro Jokowi) Bali. PDIP kemudian menanggapi dan menyebut semua kemungkinan masih bisa terjadi.

“DPD Projo Bali mengusulkan Bapak Prabowo sebagai calon presiden dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024,” ujar Ketua DPD Projo Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya saat konferensi pers dalam acara “Konferda Projo” seperti dilansir Minggu (13/8).(SW)